Berita Viral

TANGIS Wajah Melas Agus Buntung Tak Mau Ditahan 20 Hari di Lapas: Mohon, Ini Saja Saya Tahan Kencing

Inilah tangis wajah melas Agus Buntung yang memohon tak mau ditahan 20 hari di lapas sampai dirinya mengaku menahan buang air kecil sejak

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TANGIS Wajah Melas Agus Buntung Tak Mau Ditahan 20 Hari di Lapas: Mohon, Ini Saja Saya Tahan Kencing 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah tangis wajah melas Agus Buntung yang tak mau ditahan 20 hari di lapas.

Adapun Agus Buntung menangis histeris dan memohon agar tidak ditahan di lapas.

Bahkan ia mengaku dirinya sampai menahan buang air kecil.

"Saya mohon pak biar saya di rumah, karena saya tidak biasa, ini saja terus terang saya tahan kencing," kata Agus memelas di hadapan Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Ivan Jaka.

Hingga dipindahkan ke ruang tahanan Kejari Mataram, Agus Buntung masih saja menangis.

Kedua orang tuanya tersangka berusaha untuk memenangkan Agus Buntung agar tidak menangis terus.

Melihat hal itu, Ibunda Agus Buntung, Ni Gusti Ayu Ari Padni berusaha untuk menenangkan putranya.

Padni mengaku khawatir dengan kondisi anaknya apabila ditahan di lapas.

Baca juga: GUYONAN Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jelang Pemeriksaan di KPK: Rambut Saya Sudah Disemir Hitam

Sebab, selama ini Agus Buntung masih bergantung kepada ibunya saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti membersihkan diri.

"Tidak bisa sendiri, mau cebok mau apa, kalau dia normal saya lepas," kata Padni saat mendampingi Agus di Kejari Mataram, Kamis (9/1/2025), dilansir Tribun-medan.com dari TribunLombok.com.

Adapun Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram resmi menahan Agus Buntung tersangka kasus dugaan pelecehan seksual, di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sementara itu, Kurniadi selaku kuasa hukum tersangka mengatakan saat Agus Buntung mendapatkan kabar bahwa dirinya akan ditahan di Lapas sempat memberontak.

Hal ini karena Agus Buntung tak ingin menjadi tahanan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat.

"Tadi teriak-teriak di dalam itu merupakan dampak psikologis, Agus ini membayangkan sejak lahir sampai sekarang bergantung dengan ibunya," kata Kurniadi.

Kurniadi mengungkapkan bahwa sebelum dilakukan penahan seharusnya Agus Buntung juga dilibatkan untuk melihat sendiri ruang tahanan yang akan tempati, bukan hanya penilaian dari sejumlah pihak lalu kemudian dinyatakan layak untuk penyandang disabilitas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved