Medan Terkini

Pembangunan Tanggul untuk Atasi Banjir Rob di Medan Belawan masih Berlangsung, Ini Permintaan DPRD

Kita meminta Pemkot Medan menyikapi reses DPRD Kota Medan, khususnya di dapil 2 agar masuk ke RKPD 2026 dan menjadi program prioritas.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Sejumlah masyarakat sedang bermain air saat banjir rob datang di Kecamatan Medan Belawan beberapa waktu lalu. DPRD Medan minta pembangunan tanggul roba jadi program prioritas Pemko Medan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pelaksana harian (Plh) Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Gibson Panjaitan mengatakan, proyek tanggul laut untuk mengatasi banjir rob masih terus berlangsung hingga saat ini, Kamis (9/1/2024).  

Menurut Gibson, proyek tanggul laut banjir rob ini sebenarnya  milik Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). 

Dijelaskan Gibson, tanggul laut yang sudah terpasang hingga saat ini baru sepanjang tiga kilometer.

"Saat ini untuk tanggul laut mengatasi banjir rob masih berlangsung. Karena proyek ini langsung ditangani oleh Kementerian PUPR," jelasnya, Kamis, (9/1/2025).

Gibson menerangkan, target pengerjaan tanggul itu adalah lima tahun. Saat ini sudah memasuki tahun ketiga. Tinggi tanggul itu nantinya sepanjang 1,5 centimeter.

"Jadi panjang tanggul yang akan dibangun itu nantinya ada puluhan kilometer sepanjangan kawasan kelurahan Sicanang," jelasnya.   

Gibson mengatakan, akan meneruskan keluhan warga ke Kemeneterian PUPR agar pembangunan tanggul segera diselesaikan.

“Terus kita pantau dan ingatkan untuk pengerjaannya cepat diselesaikan. Namun mungkin karena kendala cuaca, pengerjaan sedikit terlambat, tapi progres pengerjaannya terus naik,” katanya.

Disinggung kenapa bukan Pemko Medan yang membangun Tanggul Rob, Gibson mengaku bahwa kemarin masih ada pro kontra di masyarakat terkait pembangunannya.

“Awalnya memang kita (Pemko Medan) yang mau mengerjakan, tapi saat itu masih ada penolakan dari masyarakat, pro kontra la. Seiring waktu berjalan, masyarakat akhirnya mau. Karena saat itu pengerjaannya belum diajukan, sehingga pengerjaannya dilakukan Kementerian PUPR,” ujarnya.

Untuk keluhan warga, kata Gibson, akan disampaikannya ke pihak Kementerian PUPR. 

"Akan kita sampaikan  keluhan warga itu. Kita berharap masyarakat bersabar, karena nantinya tanggul ini akan terpasang secara merata," jelasnya. 

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Medan Zulham Efendi mengatakan, pihaknya masih banyak mendengar  keluhan  terkait pembangunan tanggul laut yang tak kunjung selesai.

Zulham meminta, agar Pemko Medan segera menyelesaikan proyek tanggul laut tersebut. Karena, satu diantara cara mengatasi permasalahan banjir rob.

Menurutnya,  pembangunan tanggul laut  harus menjadi program prioritas bagi Pemkot Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved