Banjir Bandang di Taput
Keluhan Warga Sarulla setelah Banjir Bandang, Ketinggian Pasir Semeter Timbun Lahan Pertanian
Ada 127 rumah yang terdampak dan 700 areal pertanian atau lahan pertanian yang diusahai 700 kepala keluarga
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
"Untuk mengendalikan terjadi bahaya dan kemacetan yang terlalu parah, petugas kepolisian, TNI, BPBD bersama masyarakat bekerjasama melakukan penanggulangan," terangnya.
"Lalu setengah jam kemudian, alat berat warga dan milik Pemkab Taput pun tiba di lokasi lalu mengevakuasi kayu dari bawah jembatan. Air pun semakin surut," lanjutnya.
Ia sebutkan, sekitar 4 jam kemudian, banjir pun tertanggulangi air pun surut dari perumahan warga. Jalanan akhirnya bisa dilalui kendaraan.
"Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa namun rumah warga yang terdampak banjir dan berlumpur sebanyak 55 unit," ungkapnya.
Lokasi kedua adalah jalanan menuju Wisata Rohani Salib Kasih yang berada di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita. Akibatnya, akses ke 3 desa sempat terputus.
"Sedang yang di Jalan menuju wisata rohani Salib Kasih, Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita, banjir bandang juga terjadi dan sempat memutus akses jalan ke Salib kasih dan ke 3 desa," tuturnya.
"Banjir bandang bersumber dari gunung tepat di bawah menarang pandang tiba-tiba meluap dan membawa batu besar dan lumpur sehingga menendang pemukiman warga sekitar," sambungnya.
Ia jelaskan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, akibat benturan bebatuan, 3 unit rumah warga mengalami kerusakan yakni milik JH (50 ), JH (58 ), dan SM (68).
Pada Minggu (29/12/2024) pukul 22. 30 WIB, banjir pun mulai surut dan alat berat pun membersihkan lumpur dari jalan dan pemukiman warga.
"Untuk saat ini kedua titik banjir tersebut sudah terkendali dan kendaraan pun sudah berjalan lancar," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Daftar Instansi Sepi Peminat, Rekomendasi saat Daftar CPNS, Kemenkeu Butuh 300 Tamatan SMA |
|
|---|
| Penyesalan Helwa Bachmid Pernikahan dengan Habib Bahar Tak Berlangsung Lama, Istri Pertama Membalas |
|
|---|
| Anak Menkeu Purbaya Meradang Merasa Keluarganya Dihina, Bikin Sayembara Berhadiah Fantastis |
|
|---|
| Operasi Zebra Toba, Cek Titik Razia di Medan Hari Ini 2025 |
|
|---|
| Mertua Sering Jelekkan Menantu dan Desak Cerai, Kini Syok Suami Sendiri Punya Istri Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kondisi-jalanan-di-Kecamatan-Pahae-Jae_Banjir-bandang-di-Taput_.jpg)