Sumut Terkini
Sekda Akui Sumut Banyak Dinamika, KASAD Bersyukur Toleransi Beragama Terjaga
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemprov membutuhkan semua pihak. Mulai dari unsur Forkopimda Provinsi, Pemkab, Pemko, hingga masyarakat.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkomitmen terus menjaga suasana kondusif masyarakat di Sumut. Pemprov juga terus memastikan semua orang hidup aman damai dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut), Effendy Pohan saat mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Maruli Simanjuntak menghadiri Perayaan Natal bersama KASAD di Wilayah Kodam I Bukit Barisan, di Regale, Jalan H Adam Malik, Medan.
"Pemprov terus berkomitmen mendukung suasana kondusif masyarakat, termasuk memastikan bahwa semua orang dapat hidup aman damai dan sejahtera," kata Effendy, Rabu (8/1/2025)
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemprov membutuhkan semua pihak. Mulai dari unsur Forkopimda Provinsi, Pemkab, Pemko, hingga masyarakat.
"Saya percaya dukungan semua pihak kita mampu mewujudkan Sumut Mantab dan Harmoni," ujar Effendy.
Menurut Effendy, di tengah banyaknya dinamika yang terjadi saat ini, menjaga semangat persatuan merupakan hal yang penting.
Mengingat Sumut sebagai salah satu provinsi yang memiliki keragaman yang besar, persatuan menjadi salah satu hal yang harus selalu dijaga.
"Sumut merupakan miniatur Bhineka Tunggal Ika, kekayaan dan keragaman yang ada harus senantiasa kita jaga," ucap Effendy.
Effendy juga mengapresiasi TNI yang juga terus menjaga sinergitas dalam hal keamanan dan ketertiban nasional. Menurutnya, kontribusi TNI begitu luar biasa dalam hal tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih pada TNI atas kontribusinya yang luar biasa dalam mendukung kebersamaan ini," kata Effendy.
KASAD Maruli Simanjuntak mengapresiasi unsur Forkopimda termasuk pemerintah daerah yang telah menjaga kondusivitas selama Natal dan Tahun Baru. Ia mengungkapkan tidak ada terjadi permasalahan terkait toleransi di Indonesia.
"Kita turut berbahagia pada di penghujung 2024 hampir tidak ada terjadi hal berisiko terhadap toleransi beragama," ujar Maruli.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pj-Sekdaprov-Sumut-Effendy-Pohan-mendampingi-Kepala-Staff-TNI.jpg)