Sumut Terkini
Ribuan Ekor Ikan di Keramba Warga Batubara Mati, Ini Kata Polisi
Ribuan ikan mati di kerambah apung milik warga di Desa Mangkei Lama, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, LIMAPULUH - Ribuan ikan mati di kerambah apung milik warga di Desa Mangkei Lama, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.
Tim Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Batubara turun ke lokasi untuk mengecek penyebab kematian ribuan ikan tersebut.
Menurut Kanit Tipidter Polres Batubara, IPDA Doni, ikan-ikan tersebut mati dikolam-kolam disekitar Desa Mangkei Lama, sedangkan Mangkei Baru tidak terdampak.
"Kami telah melakukan pengecekan terhadap kerambah yang ditemukan mati ikan-ikannya. Saat ini, kami masih melakukan pendalaman," ujar Kanit Tipidter Polres Batubara, IPDA Doni, Rabu (8/1/2025).
Lanjutnya, berdasarkan hasil analisa sementara, pihaknya menduga ikan mati diakibatkan kekurangan oksigen, dikarenakan kolam milik warga banyak di tumbuhi oleh eceng gondok.
"Kami telah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, dan Lab dari Kabupaten Asahan untuk melakukan pengecekan kadar air," katanya.
Disinggung Tribun-medan.com soal limbah pabrik yang tak jauh dari Desa Mangkei, dirinya mengaku belum dapat memastikan hal tersebut.
"Karena, sampai saat ini kami masih menunggu hasil dari laboratorium untuk memastikan apakah adanya pencemaran atau tidak. Karena, di Mangkei Baru yang berada di atas Mangkei lama, ikan warga tidak ada masalah," ujarnya.
Saat ini pihaknya masih berencana mengecek langsung pabrik kelapa sawit yang ada tepat diatas Desa Mangkei Baru dan Desa Mangkei Lama tersebut.
"Rencananya hari ini kami akan kesana. Karena, itu sudah masuk wilayah hukum Simalungun, tentu akan ada kordinasi dan apa hasilnya nanti kami akan menginformasikan kepada teman media," pungkasnya.
(cr2/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Petugas-dinas-Lingkungan-Hidup-Kabupaten-Batubara-mengambil-sampel-air.jpg)