Berita Viral

Camat Asemrowo Urai Duduk Perkara Ada Wanita di Bawah Meja, Bermula dari Penggusuran, Staf Ketakutan

Penggerebekan yang dilakukan oleh sekelompok orang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas) itu terjadi pada Senin (6/1/2025) pagi.

Editor: Liska Rahayu
TribunJatim.com/Bobby Koloway
Camat Asemrowo Surabaya, Muhammad Khusnul Amin menceritakan duduk perkara masalah viralnya video yang menarasikan dirinya bersama wanita di ruang kerja, Rabu (8/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Camat Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur bernama Muhammad Khusnul Amin viral di media sosial setelah digeruduk sekelompok orang di kantornya.

Penggerebekan yang dilakukan oleh sekelompok orang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas) itu terjadi pada Senin (6/1/2025) pagi.

Video ini pun lantas viral di media sosial karena camat dituduh menyembunyikan seorang perempuan di dalam kantornya.

Menjawab tudingan tersebut, Khusnul pun memberikan klarifikasi.

Video tersebut menggambarkan Khusnul yang berada di ruang kerja saat bersama seorang perempuan.

Perekam video bersama sejumlah orang lainnya lantas memaksa masuk ke ruang kerja untuk mencari perempuan tersebut yang akhirnya ditemukan di bawah kolong meja camat.

Camat Khusnul akhirnya menceritakan duduk perkara masalah ini, Rabu (8/1/2024).

Menurutnya, permasalahan ini bermula dari aktivitas penggusuran bangunan liar (Bangli) di Kecamatan Asemrowo oleh Satpol PP.

"Kami lakukan sejumlah penertiban setelah mendapatkan aspirasi dari warga yang terganggu atas adanya bangunan liar tersebut," kata Khusnul ditemui di kantor Kecamatan Asemrowo.

Penertiban Bangli tersebut lantas menjangkau beberapa titik.

Di antaranya, kawasan bawah jembatan tol di Asemrowo, sekitar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) ayam, hingga menjangkau wilayah barat Asemrowo.

"Awalnya kami beri peringatan 1, 2, dan 3 kemudian baru kami tertibkan. Pada proses ini sebenarnya tidak ada masalah," kata Khusnul.

Masuk ke wilayah barat, tepatnya di Jalan Tambak Mayor, masalah kemudian bermula.

Kecamatan Asemrowo memberikan surat peringatan pertama sebagai sosialisasi kepada pemilik Bangli untuk segera melakukan pembersihan unit.

Menjawab surat tersebut, pemilik Bangli yang berada di sekitar perbatasan Kecamatan Asemrowo-Sukomanunggal tersebut lantas mengajak Camat untuk bertemu membahas permasalahan ini.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved