Personil Satpol PP Dikumpulkan, Pemeriksaan Urine BNN, 1 ASN Positif Narkoba

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Personil Satpol PP Deli Serdang menjalani tes pemeriksaan urine, Selasa (7/1/2025).

Kegiatannya dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deli Serdang.

Selain tenaga honorer kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh staf dan pejabat eselon.

"Total personil Satpol kita seluruhnya 182 orang  termasuk saya sendiri yang hari ini ikut pemeriksaan urine. Pejabat lain juga ikut diperiksa dan ini wajib. Hal ini juga rutin kita laksanakan setiap awal tahun," ujar Kasatpol PP Deli Serdang, Marjuki. 

Marjuki menyampaikan pelaksanaan pemeriksaan urine baru bisa dilakukan sekarang lantaran hingga 5 Januari masih ada personilnya yang ngepos di posko Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Setelah semuanya selesai baru bisa dikumpulkan.

Diakui sudah ada sanksi yang disiapkan untuk orang-orang yang pemeriksaan urinenya hasilnya positive. 

"Kalau yang positif untuk honor akan kita putus (tidak disambung kontrak kerjanya). Ini sudah pernah kita lakukan karena tahun lalu sudah ada yang positif. Kalau yang PNS positif kita minta rekomendasi dari BKSDM (Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia) dan Inspektorat untuk keluar dari sini," kata Marjuki. 

Marjuki berpendapat sudah seharusnya pegawai di lingkungan Pemerintah bersih dari yang namanya narkotika. Meski belum bisa memberantas namun minimal di lingkungan sendiri harus bisa bersih dari narkotika.

Diakui kalau pemeriksaan urine ini bagian dari adanya arahan dari Sekda dalam hal Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan Pemkab Deli Serdang.

Saat berlangsungnya pemeriksaan urine, beberapa orang personil Satpol PP terlebih dahulu mengisi daftar hadir.

Kemudian baru mereka diarahkan untuk ke toilet mengambil urinenya. Pintu toilet pun dibuka dan petugas BNN pun memantau proses pengambilan urine dari belakang personil. 

Dari 182 orang yang dijadwalkan mengikuti pemeriksaan urine total hanya 171 orang yang hadir.

Sementara 11 orang lain masih belum hadir dengan berbagai alasan. Dari tahap pertama pemeriksaan urine ini diketahui ada 1 orang yang terindikasi positive pengguna ganja.

Diketahui kalau oknum tersebut berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Iya ada satu yang terindikasi. Iya PNS. Untuk yang 11 lagi yang belum hadir secepatnya kita suruh jalani pemeriksaan urine di kantor BNN," kata Marjuki.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan