Berita Medan

Overpass Jalan Stasiun Rusak, Ketua DPRD Medan : Pemko Panggil Pihak Kontraktor, Masih Ada Garansi

Menurut Wong, karena baru peresmian seharusnya masih ada masa garansi  dari pihak kontraktor. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Penampakan Material ACP overpass yang rusak, di Jalan Stasiun Medan, Selasa (7/1/2024). Padahal, overpass ini baru diresmikan beberapa waktu lalu. (Tribun-medan/Anisa) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen meminta,  Pemko Medan untuk memanggil pihak kontraktor  agar memperbaiki overpass yang rusak.

Menurut Wong, karena baru peresmian seharusnya masih ada masa garansi dari pihak kontraktor. 

Wong juga meminta Pemko Medan untuk mengecek material yang digunakan oleh pihak kontraktor apakah sudah sesuai dengan  yang ditetapkan atau tidak.

"Overpass ya,  kita minta itu segera diperbaiki, Pemko Medan segera panggil kontraktor untuk memperbaiki, karena ada garansi pastinya dari pihak kontraktor," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2026).

Wong menjelaskan, saat ini tujuan pihaknya adalah memperbaiki Overpass yang rusak.

"Jadi kalau masalah audit  material yang digunakan pihak kontraktor, itu pasti ada alurnya, tapi tujuan kita perbaiki terlebih dahulu," jelasnya.

Wong mengimbau agar masyarakat tidak merusak bangunan yang telah dibangun oleh Pemko Medan.

"Kita juga mintalah, masyarakat jangan  merusak bangunan yang telah selesai dibangun oleh Pemko Medan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Overpass yang baru diresmikan oleh Wali Kota Bobby Nasution  rusak dan  viral di sosial media. 

Atas hal itu, Tribun Medan mencoba datangi lokasi overpass  yang terletak di Jalan Stasiun Kota Medan, Selasa (7/1/2025).  

Pantauan Tribun Medan,  bagian yang rusak itu terletak di bagian sisi tembok jalan. Material yang rusak itu adalah aluminium composite panel (ACP) yang terkelupas dari tempatnya.

Material ACP yang rusak itu terjadi di sepanjang Overpass tersebut. Kerusakannya pun berbeda-beda ada yang sudah terkelupas, peyot  hingga ACP nya yang terbelah.

Selain itu, masih banyak warga yang berfoto di area Overpass tersebut. Mereka berfoto, sambil bersandar di area material ACP.

Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan Gibson Panjaitan  merespon permasalahan tersebut.

Dikatakan Gibson, pihaknya sudah mengetahui adanya material ACP yang rusak di bagian overpass tersebut.

Pihaknya sudah meminta pekerja bangunan untuk kembali menguatkan ACP tersebut.

"Sudah tahu, hari ini kita sudah minta pekerja untuk menguatkan ACP itu. Bahan materialnya sudah masuk hari ini," terangnya.

Menurutnya, diperkuatnya ACP tersebut, agar pengunjung yang hendak berfoto sambil bersandar tidak merusak ACP.

"Itu rusak karena perkara banyak masyarakat yang berfoto sambil bersandar di ACP itu, sehingga tidak kuat dia menahan, jadi rusak,"jelasnya.

Disinggung, banyak material Overpass yang belum siap pakai, Gibson membantah hal tersebut.

"Bukan tidak kuat, jadi ACP ini dipasang agar Overpass semakin cantik aja, apa ya desainnya aja gitu. Tapi kita gisa bisa larang orang berfoto, jadi banyak dari mereka yang bersandar di ACP itu,"jelasnya.

Dikatakannya,  saat ini Overpass tersebut masih dalam masa pemeliharaan. Sehingga masih dipantau terkait bahan-bahan materialnya.

"Tapi itu sudah kami sarankan untuk diperkuat dan itu masih masa pemeliharaan. Tujuannya  kalau ada warga yang mau foto  sambil  bersandar gak langsung rusak gitu," jelasnya.

Sejumlah pekerja dari Dinas SDABMBK  sedang memperbaiki ACP yang rusak di Overpass Kota Medan, Selasa (7/1/2024). Pihak DPRD Medan minta, Pemko untuk panggil pihak kontraktor.
Sejumlah pekerja dari Dinas SDABMBK sedang memperbaiki ACP yang rusak di Overpass Kota Medan, Selasa (7/1/2024). Pihak DPRD Medan minta, Pemko untuk panggil pihak kontraktor. (Dinas SDABMBK)

Overpass di Jalan Stasiun yang baru diresmikan oleh Wali Kota Bobby Nasution  rusak dan  viral di sosial media. 

Pantauan Tribun Medan, bagian yang rusak itu terletak di bagian sisi tembok jalan. Material yang rusak itu adalah aluminium composite panel (ACP) yang terkelupas dari tempatnya.

Material ACP yang rusak itu terjadi di sepanjang Overpass tersebut. Kerusakannya pun berbeda-beda ada yang sudah terkelupas, peyot  hingga ACP nya yang terbelah.

Selain itu, masih banyak warga yang berfoto di area Overpass tersebut. Mereka berfoto, sambil bersandar di area material ACP.

Menurut seorang Warga, Intan dirinya mau berfoto di area Overpass, karena tempatnya seperti berada di luar negeri. 

Apalagi kata Intan,  pemandangannya orang-orang yang membawa koper dan bagian ujung Overpass terdapat bangunan china bak di luar negeri.

"Ini masih baru, jadi masih viral-viralnya. Enggak ada salahnya mengabadikan momen, apalagi suasananya itu kaya di luar negeri gitulah," ucap Warga Kota  Tanjung Balai, Provinsi Sumut. 
Dikatakannya, sayangnya sudah banyak bagian sisi kanan overpass yang sudah rusak.

"Itu bagian yang pemanis overpass ini rusak, sayang sekali. Tapi memang, kayaknya tidak bisa bersandar di sisi pemanis itu, karena bahan materialnya lembut gitu," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan Gibson Panjaitan  merespon permasalahan tarsebut.

Dikatakan Gibson, pihaknya sudah mengetahui adanya material ACP yang rusak di bagian overpass tersebut.

Diterangkannya,  pihaknya sudah meminta pekerja bangunan untuk kembali menguatkan ACP tersebut.

"Sudah tahu, hari ini kita sudah minta pekerja untuk menguatkan ACP itu. Bahan materialnya sudah masuk hari ini," terangnya.

Menurutnya, diperkuatnya ACP tersebut, agar pengunjung yang hendak berfoto sambil bersandar tidak merusak ACP.

"Itu rusak karena perkara banyak masyarakat yang berfoto sambil bersandar di ACP itu, sehingga tidak kuat dia menahan, jadi rusak,"jelasnya.

Disinggung, banyak material Overpass yang belum siap pakai, Gibson membantah hal tersebut.

"Bukan tidak kuat, jadi ACP ini dipasang agar Overpass semakin cantik aja, apa ya desainnya aja gitu. Tapi kita gisa bisa larang orang berfoto, jadi banyak dari mereka yang bersandar di ACP itu,"jelasnya.

Dikatakannya,  saat ini Overpass tersebut masih dalam masa pemeliharaan. Sehingga masih dipantau terkait bahan-bahan materialnya.

"Tapi itu sudah kami sarankan untuk diperkuat dan itu masih masa pemeliharaan. Tujuannya  kalau ada warga yang mau foto  sambil  bersandar gak langsung rusak gitu," jelasnya. 

(Cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved