Medan Terkini

Kapolrestabes Medan Gerak Cepat Buru 6 Pelaku Bersajam Begal Emak-emak saat ke Pasar di Patumbak

Ia menyebut apa yang dilakukan para pelaku terbilang sadis karena melakukan kejahatan kepada seorang emak-emak berusia 57 tahun yang mencari nafkah.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menemui langsung Yuningsih (57) korban begal motor yang terjadi di Jalan Pertahanan, tak jauh dari Polsek Patumbak yang terjadi pada Selasa (7/1/2024) sekira pukul 05:00 WIB tadi.

Gidion menemui korban secara langsung sekitar pukul 18:00 WIB tadi untuk mendengarkan apa yang dialami Yuningsih.

Menurutnya, hal ini dilakukan supaya korban mendapat energi positif dan merasa Polisi ada untuknya.

Setelah menemui korban di rumahnya, mantan Kapolres Jakarta Utara ini juga mendatangi lokasi kejadian yang jaraknya kurang lebih hanya 100 meter (Diukur dengan aplikasi Maps) dari Polsek Patumbak.

Ia menyebut apa yang dilakukan para pelaku terbilang sadis karena melakukan kejahatan kepada seorang emak-emak berusia 57 tahun yang sedang mencari nafkah pergi ke pasar pagi-pagi buta.

"Karena benar peristiwa itu terjadi sangat sadis dengan menyasar ibu yang hendak mencari nafkah. Karena pekerjaan nya buka warung, mau belanja mau beli bahan makanan, kurang lebih jam 5 pagi di lokasi ini, ya,"kata Kombes Gidion Arif Setyawan, di lokasi kejadian, Selasa (7/1/2025).

Perwira menengah Polri ini juga berjanji mengungkap kasus begal motor ini.

Sejak menerima laporan, ia sudah memerintahkan jajarannya supaya bisa segera menemukan pelaku dan barang bukti.

Ia juga meminta kepada masyarakat, apabila melihat, atau terekam kamera handphone maupun Closed Circuit Television (CCTV) aksi pelaku melapor ke Polisi supaya mempermudah pengungkapan.

"Kita lakukan penyelidikan, kemudian apabila ada yang bisa mengungkap ini atau yang punya video amatir saya lebih senang kalau ada ini."

Selain kehilangan sepeda motor, Yuningsih juga kehilangan surat berharga yakni surat tanahnya.

Surat tanah berada di jok motor karena sehari sebelumnya sempat mau memfotokopi surat tersebut, lalu ia lupa mengeluarkannya.

Mengenai surat tanah, Kombes Gidion juga berjanji membantu korban supaya menonaktifkan surat tanah.

"Terkait surat tanah yang hilang, nanti kita akan memfasilitasi untuk melakukan percepatan pengurusan surat tanah. Yang penting kita blokir dulu, diumumkan di surat kabar kemudian untuk pengurusan lebih lanjut supaya tidak terjadi duplikasi".

Sebelumnya, seorang emak-emak bernama Yuningsih, 57 tahun, warga Gang Salak, Jalan Bandrek, Desa Lantasan Lama, Kecamatan Patumbak menjadi korban begal di Jalan Pertahanan, tak jauh dari Polsek Patumbak, Selasa (7/1/2024) sekira pukul 05:00 WIB tadi pagi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved