Sumut Terkini

Catatan Nataru 2025 Dishub Sumut, Arus Jalan Menurun, Kecelakaan Tinggi 31 Tewas

Datanya 31 orang meninggal dunia, 51 luka berat, dan 131 luka ringan, total kerugian materil akibat kecelakaan mencapai Rp563,95 juta.  

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Kadis Perhubungan Sumut rangka persiapan menghadapi masa perayaan Natal dan Tahun Baru 2024-2025. Dishub bersama TNI, Polri, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Dinas PUPR dan Jasa Raharja dinas hingga 5 Januari 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Dinas Perhubungan mencatat penurunan jumlah penumpang angkutan jalan, namun angka kecelakaan lalu lintas di Sumut masih tinggi. 

Berdasarkan data Posko Induk Monitoring Dinas Perhubungan Sumut, sejak H-7 hingga H+10 (18 Desember 2024-4 Januari 2025), tercatat 130 kejadian kecelakaan.

Datanya 31 orang meninggal dunia, 51 luka berat, dan 131 luka ringan, total kerugian materil akibat kecelakaan mencapai Rp563,95 juta.  

Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan, mengatakan, penurunan jumlah penumpang moda angkutan jalan mencapai 21,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bus AKAP/AKDP yang beroperasi sebanyak 5.508 unit, turun 0,37 persen, dengan total penumpang 72.739 orang. 

"Puncak mudik Natal terjadi pada H-4 dengan 5.909 penumpang, sedangkan puncak mudik Tahun Baru pada H+3 dengan 5.494 penumpang," jelas Agustinus, Selasa (7/1/2025). 

Volume kendaraan di ruas-ruas tol utama di Sumut juga mengalami fluktuasi. Ruas tol dengan total kendaraan tertinggi adalah Tol Belmera, yang mencatat 2.809.114 unit kendaraan selama periode Nataru. Puncak mudik terjadi pada H-5 (178.908 kendaraan), sementara puncak arus balik terjadi pada H+9 dengan 169.413 kendaraan.  

Ruas tol lainnya, seperti Tol Medan–Binjai (862.571 kendaraan) dan Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (600.576 kendaraan), juga menunjukkan pola serupa dengan puncak pergerakan kendaraan yang terjadi antara H-4 hingga H+10. 

"Secara keseluruhan, arus mudik dan balik berjalan lancar meskipun ada lonjakan di beberapa titik tertentu,” tambah Agustinus.  

Meski penurunan pergerakan penumpang dan kendaraan cukup signifikan, angka kecelakaan lalu lintas masih menjadi perhatian utama. 

"Kami terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya keselamatan berkendara, terutama di masa libur panjang. Upaya penegakan hukum dan pengawasan di lapangan juga ditingkatkan untuk meminimalkan risiko kecelakaan," kata Agustinus.  

Selain itu, Dishub Sumut bersama instansi terkait terus memonitor dan mengevaluasi pola pergerakan penumpang serta kendaraan agar penanganan Nataru di tahun mendatang semakin optimal. 

"Kita perlu sinergi semua pihak untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat di masa liburan seperti ini," pungkasnya.

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved