Berita Viral

KESADISAN Brigadir Anton Polisi Tembak Mati Sopir Ekspedisi, Kepala Dilakban 7 Lilit Lalu Dibuang

Beginilah kesadisan Brigadir Anton polisi yang tembak mati Budiman Arisandi sopir ekspedisi di Kalimantan Tengah yang teruyngkap dalam rekonstruksi

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
KESADISAN Brigadir Anton Polisi Tembak Mati Sopir Ekspedisz, Kepala Dilakban 7 Lilit Lalu Dibuang 

 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah kesadisan Brigadir Anton Kurniawan polisi yang tembak mati Budiman Arisandi sopir ekspedisi di Kalimantan Tengah.

Kesadisan Brigadir Anton Kurniawan polisi yang tembak mati Budiman Arisandi terkuak.

Ternyata tak hanya menembaki kepala Budiman, Anton juga melakban kepala korban lalu membuang jenazahnya.

Hal itu terungkap dalam rekonstruksi yang digelar Mapolda Kalteng.

Dalam rekonstruksi, perbuatan Anton Kurniawan itu dilakukan agar menghambat pendarahan korban dengan mengambil lakban di dasbord dalam mobil sigra miliknya. 

"Dalam rekon juga diperlihatkan usai menembak, kepala korban dilakban dan itu diakui sesuai dalam Berita Acara Pemeriksaan atau BAP," ucap Kuasa Hukum Halim Suriansyah, Senin (6/1/2025). Dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Kalteng.

Selain itu, reka adegan  juga diperlihatkan usai melakukan aksinya, mereka mencari tempat untuk membuang jenazah korban di sekitaran wilayah Katingan, Kalteng.

Meski dalam rekon tersebut ada versi berbeda dari tersangka Anton Kurniawan atau AK ini dengan tersangka Haryono. Terutama peran masing-masing membuang jenazah korban.

"Memang ada 2 versi rekonstruksi, cara memindahkan mayat korban untuk dibuang, versi Anton tak memindahkan mayat, namun versi Haryono hanya memindahkan kaki korban keluar," ungkap Halim.

Meski begitu, Halim menegaskan, kliennya tak membantah yang menembak kepala korban sebayak 2 kali di bagian belakang dan atas kepala.

Namun jadi pertimbangan pula, peran dari tersangka Haryono ikut dalam membantu mencari lokasi pembuangan mayat korban.

"Kan dalam rekon tadi pula dapat dilihat bagaimana peran dari tersangka Haryono" pungkasnya. 

Baca juga: Anggota Geng Motor Menangis di Polres Asahan Saat Dipertemukan dengan Orang Tua

Beda versi Haryono dan Anton, Direskrimum Bungkam


Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan rekonstruksi kasus polisi menembak warga sipil hingga tewas. 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved