Sumut Terkini
Anggota Geng Motor Menangis di Polres Asahan Saat Dipertemukan dengan Orang Tua
Isak tangis penyesalan para anggota geng motor pecah saat dipaksa berlutut dihadapan orang tua dan terpaksa mengakui perbuatannya.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN- Puluhan anggota geng motor yang diamankan oleh Satreskrim Polres Asahan dipertemukan dengan orang tuanya di Aula Wira Satya, Mapolres Asahan, Senin (6/1/2024).
Puluhan anggota geng motor ini diberikan pengarahan dan bimbingan oleh tim sat binmas Polres Asahan dan disaksikan langsung oleh orang tua pelaku geng motor.
Isak tangis penyesalan para anggota geng motor pecah saat dipaksa berlutut dihadapan orang tua dan terpaksa mengakui perbuatannya.
Penyesalan tergambar di wajah puluhan geng motor yang diamankan oleh Polres Asahan, mata memerah dan berlinang air mata.
Fare Aldi Sambas (17) anggota geng motor yang penuh dengan tato ditangan dan kakinya turut melinangkan air mata saat bertekuk dihadapan orang tuanya.
Kasubsi Humas Polres Asahan, IPTU Anwar Sanusi, mengaku perbuatan pelaku geng motor ini telah Melawati ambang batas kenakalan remaja.
Sebab, perbuatan para pelaku ini telah masuk dalam rana pidana yang merugikan orang lain.
"Kalian ini merugikan orang lain, dan juga perbuatan kalian ini telah mengandung unsur pidana didalamnya," kata Sanusi.
Lanjutnya, banyak geng motor yang mengira bahwa dirinya tidak akan dipidana karena masih dibawah umur.
Namun, dengan perkara ini, terdapat beberapa geng motor yang turut diamankan.
"Makanya itu, tidak ada itu cerita dibawah umur. Kalau begini, kalian jadi kerupuk jangek. Yang susah ibu dan bapak kalian. Teman-teman kalian itupun tidak ada yang menjenguk kalian," ungkap Sanusi.
(cr2/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Fare-Aldi-Sambas-17-warga-Desa-Simpang-Empat-Kecamatan.jpg)