Ditjen Hubdat Amirulloh : Penyeberangan Ajibata-Ambarita Berjalan Lancar dan Aman

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Direktur Sarana Transportasi Jalan di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Amirulloh tinjau penyeberangan Ajibata-Ambarita beberapa waktu lalu. Ia didampingi oleh Kepala KSOPP Danau Toba Rijaya Simarmata.

"Pengecekan arus balik di pelabuhan penyeberangan Ajibata dan Ambarita guna memastikan kelancaran arus balik berjalan aman sekaligus untuk memastikan pengguna jasa terlayani dengan baik, ”ujar Ditjen Hubdat Amirulloh, Minggu (5/1/2025).

Ia juga mengatakan, suasana nyaman dan aman dirasakan  pengguna jasa penyeberangan pada arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Penyeberangan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba khususnya di lintasan Ajibata-Ambarita dan Tigaras-Simanindo berjalan lancar, aman dan telah menunjukkan adanya peningkatan seperti kenaikan jumlah penumpang maupun kendaraan yang menyeberang," sambungnya.

Kenaikan jumlah penumpang maupun kendaraan yang menyeberang menurutnya adalah sesuatu  yanh menggembirakan.

"Hal ini menggembirakan kita semua. Artinya fasilitas, sarana dan prasarana yang dibangun pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan sangat memudahkan masyarakat berpergian antar kabupaten," lanjutnya.

Ia juga berharap, fasilitas yang sudah dibangun oleh Pemerintah Pusat tersebut dirawat.

"Untuk itu, kita harus menjaga dan merawat fasilitas, sarana dan prasarana yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan demi kenyamanan keselamatan pengguna jasa maupun penumpang," tuturnya.

Selanjutnya, Manager Teknik PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Juliansyah menyampaikan, lintasan Ajibata-Ambarita merupakan satu diantara berpotensi mengalami kepadatan kendaraan yang akan menyeberang pada arus balik Nataru.

Sehingga, pihaknya telah menyiapkan tiga skema mengantisipasi kepadatan kendaraan yang akan menyeberang.

"Untuk mengantisipasi kepadatan arus balik, manajemen PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba telah menyiapkan tiga skema untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan selama arus balik Nataru,” terangnya.

"Strategi yang telah disiapkan yakni, pengoperasian kapal penyeberangan selama musim libur Nataru  dengan menerapkan tiga skema," tuturnya.

"Jika kondisi operasi berjalan normal maka pola pengoperasian kapal akan dilakukan sesuai jadwal," sambungnya.

Namun jika kondisi operasi padat, operator kapal penyeberangan akan melakukan opsi penambahan jadwal.

"Dan jika operasi sangat padat, operator kapal mempercepat layanan bongkar muat dan mempercepat waktu berlayar kapal.” pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)