Berita Medan
Atlet NPCI Sumut Mulai Latihan Setelah Libur Nataru, Fokuskan Penyesuaian Fisik
Latihan ini dilalukan untuk persiapan mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) masuk dalam tim Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas)
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Atlet National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Provinsi Sumatera Utara akan kembali berlatih setelah menikmati libur panjang pada perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Latihan ini dilalukan untuk persiapan mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) masuk dalam tim Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) jelang Asenan Para Games (APG) 2025 di Thailand.
Ketua NPCI Sumut, Alan Sastra Ginting mengatakan bahwa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) para atletnya akan berakhir pada hari ini.
Dengan begitu, mulai besok Senin (6/1) para atlet yang mendapatkan jatah libur Nataru akan kembali berlatih.
“Sebagian sudah masuk mess, mungkin hari ini terakhir dan berdatangan kembali masuk mess dan besok sudah kembali latihan seperti biasa,” kata Alan, Minggu (5/1/2025).
Meski kembali melakukan latihan, kata Alan, para atlet yang mendapatkan libur Nataru tidak akan langsung mengikuti program-program latihan.
Atlet disabilitas Sumut itu terlebih dahulu akan melakukan penyesuaian, terkhususnya untuk fisik selama tiga hari kedepan.
Mengingat, pada perayaan Nataru kali ini, sebagian atlet disabilitas NPCI Sumut mendapatkan libur selama dua pekan.
“Mungkin seperti biasa, kalau sudah ada satu atau dua pekan libur pulang kampung,pasti nanti latihan perdana itu masih penyesuaian dalam beberapa hari. Kemudian para pelatih itu melihat secara fisik atlet masing-masing, mana yang sudah bisa masuk ikut program yang akan dibuat pelatih,itu nanti pelatih yang menentukan. Pastinya nantinya tim pelatih semua cabor itu akan melihat fisik semua atlet. Jadi untuk sementara, seperti biasa penyesuaian dulu,” ungkapnya.
Selain itu, Alan juga mengatakan bahwa NPCI Sumut akan mengukur kenaikan berat badan dan melihat kesehatan atlet setelah melakukan llibur panjang. Hal itu demi menentukan menu latihan yang tepat kepada para atlet setelah libur.
“Jadi setelah kita memberikan libur, tim pelatih pun mengavaluasi selama di kampung. Para atlet diimbau ada aktivitas latihan secara ringan. Kemarin ada atlet yang sudah pulang dalam keadaan yang sehat.
Cuman pastinya kalau di kampung, pasti manusiawi, makannya pasti tidak terkontrol. Disitulah nanti pelatih melihat kenaikan badan dan semua diukur,makanya nanti pelatih memberikan program sesuai kondisi fisik mereka,” tuturnya.
Dalam persiapan menuju seleknas ini, NPCI Sumut sedang mempersiapkan 25 atlet terbaiknya.
Dimana jumlah ini masih dapat bertambah,jika ada atlet lainnya yang dinilai berpotensial untuk diorbitkan ke Pelatnas.
Dari jumlah sementara ini, Alan mengapungkan harapan akan ada lebih banyak lagi atlet disabilitas Sumut yang bisa masuk dalam program Pelatnas dan mewakili Indonesia di APG 2025.
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
| Dari Medan ke Mancanegara: Otten Coffee Bawa Cita Rasa Lokal Melalui LazMall |
|
|---|
| Dalami Penemuan Mayat Pria yang Membusuk di Medan Helvetia, Polisi Temukan 2 Kartu Identitas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tim-NPCI-Sumut-ketika-kembali-ke-Sumut-setelah-mengikuti-Peparnas.jpg)