CURHAT Sevina, Wisatawan Diselamatkan Polisi Tenggelam di Pangandaran, Pilu Bripka Anditia Tewas

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah curhat Sevina, wisatawan diselamatkan polisi tenggelam di Pangandaran.

Sevina sedih Bripka Andhitya tewas saat menyelamatkannya.

Sevina Azahra (14), wisatawan asal Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, menceritakan kejadian saat terseret arus laut di Pantai Barat Pangandaran dan ditolong oleh Bripka Andhitya Munartomo.

Baca juga: Setelah Kena Tembak, Bos Rental Mobil Ilyas Abdurrahman Masuk ke Minimarket untuk Minta Tolong

Sevina mengaku bersyukur saat tenggelam di pantai Pangandaran diselamatkan oleh Bripka Andhitya Munartomo.

"Tapi, orang yang menyelamatkan saya malah meninggal dunia," ujar Sevina melalui video yang diterima Tribun Jabar, Sabtu (4/1/2024) siang.

Karena telah menyelamatkannya, dia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Bripka Andhitya Munartomo.

"Saya sangat berterima kasih. Semoga, amal ibadah almarhum diterima Allah SWT," ucapnya.

Baca juga: Ketua Bhayangkari Sumut Serahkan Kunci Bedah Rumah Bagi Keluarga Kurang Mampu di Pakpak Bharat

Diberitakan sebelumnya, hendak selamatkan wisatawan lain, seorang Polisi bernama Bripka Andhitya (35) terseret arus di Pangandaran Jawa Barat hingga dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa kecelakaan laut yang menimpa anggota Polri ini terjadi di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran tepatnya depan Hotel Century, Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

 
Bripka Andhitya Munartomo (35) gugur saat menjalankan tugas heroiknya menyelamatkan wisatawan yang nyaris tenggelam.  

Awalnya, Bripka Andhitya bersama Bripka Wahyu tengah berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran. 

Kemudian, anggota Polri ini melihat seorang wisatawan, Sevina Azahra (14), dalam kondisi hampir tenggelam. Tanpa berpikir panjang, keduanya (Anditya dan Wahyu) bergegas memberikan pertolongan. 

Namun, ombak besar dan arus kuat membuat Bripka Andhitya, wisatawan, serta saksi lain Supri (48) terseret lebih jauh ke tengah laut hingga sekitar 40 meter dari bibir pantai.  

Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara itu, Bripka Andhitya dan Sevina baru berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi. 

Sayangnya, meski telah dilarikan ke RSUD Pandega Pangandaran Bripka Andhitya dinyatakan meninggal dunia di perjalanan.