Berita Viral

MODUS Keji Dosen Gay Lecehkan 15 Mahasiswa NTB, Korban Sampai Mati Rasa ke Wanita, Bikin Ritual

Beginilah modus keji dosen diduga gay berinisial LR hingga lecehkan 15 mahasiswa di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat korban mati rasa ke

KOLASE/TRIBUN MEDAN
MODUS Keji Dosen Gay Lecehkan 15 Mahasiswa NTB, Korban Sampai Mati Rasa ke Wanita, Bikin Ritual 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah modus keji dosen diduga gay berinisial LR hingga lecehkan 15 mahasiswa di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Adapun modus keji dosen LR yang merupakan penyuka sesama jenis alias gay akhirnya terungkap.

Dosen LR ternyata menggunakan siasat liciknya untuk melecehkan 15 korbannya yang mayoritas adalah mahasiswa.

Kasus dosen LR diduga melecehkan 15 mahasiswa baru terungkap setelah tiga korban resmi melaporkan LR ke Polda NTB pada Kamis (26/12/2024).

Kasus yang menggegerkan warga NTB itu pun kini jadi sorotan se-Indonesia.

Sebab publik dikejutkan dengan siasat sang dosen mesum kala melakukan aksi bejatnya.

Ketua DPD Sasaka Nusantara Lombok Barat, Sabri sebagai pendamping para korban baru-baru ini mengungkap modus dari dosen terduga pelaku pelecehan seksual tersebut.

Diungkap Sabri, ada dua modus utama dosen LR kala melecehkan mahasiswanya.

Pertama, dosen LR menggunakan ritual aneh bernama zikir zakar kepada para korbannya.

"Penjelasan zikir zakar itu adalah semua anggota badan kita adalah berzikir, 

sehingga baik salah satu dari alat vital kita pun juga berzikir dengan simbolnya masing-masing, 

katanya (pelaku) selangkangan kita berzikir," ungkapnya dilansir Tribun-medan.com, Selasa (31/12/2024).

Baca juga: Sosok Annar Sampetoding, Pengusaha Asal Makassar yang Jadi Donatur Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin

"Kalau untuk laki-laki simbolnya itu (alat kelamin) tegang, tegak lurus dan naik turun. 

(Kata pelaku ke korban) Ketika naik turun itu tanda dia sedang berzikir," sambungnya.

Modus kedua dosen LR melecehkan mahasiswanya adalah dengan mengarang cerita soal penyakit.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved