Sumut Terkini
Dorong Penguatan Literasi, BBPSU Terbitkan 97 Buku Dwibahasa di Tahun 2024
Buku-buku terbitan Kemendikdasmen ini juga mengakomodasi berbagai jenjang kebutuhan kemahiran membaca anak.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
“Proses perekrutan penulis dilaksanakan oleh BBPSU melalui informasi perekrutan dengan mekanisme tertentu melalui media sosial resmi BBPSU,” ungkapnya.
Para penulis terpilih didampingi oleh para tutor sampai naskah tersebut layak menjadi buku cerita anak standar Kemendikdasmen.
"Selain didampingi oleh tutor yang berpengalaman, para penulis juga dimentori para pakar bahasa daerah dalam menyusun naskah tersebut," tukasnya.
Yolferi mengatakan BBPSU sengaja menghadirkan para akademisi, budayawan, praktisi bahasa daerah yang mumpuni untuk menjaga kualitas bahasa daerahnya.
Pada tahun 2024 BBPSU juga mengundang ilustrator-ilustrator profesional untuk bergabung dalam penyusunan buku literasi ini secara terbuka.
Buku-buku terbitan Kemendikdasmen ini juga mengakomodasi berbagai jenjang kebutuhan kemahiran membaca anak.
Buku yang diterbitkan langsung oleh Kemendikdasmen ini setidaknya mengakomodasi dua jenjang kebutuhan membaca anak yaitu, jenjang untuk pembaca dini dan jenjang untuk pembaca semenjana.
Jenjang pembaca dini disediakan 78 buku cerita anak dengan tiga tiga tingkatan, yaitu 30 judul jenjang B-1, 28 judul jenjang B-2, dan 20 judul untuk jenjang B-3. Untuk jenjang semenjana atau jenjang C tersedia buku sejumlah 19 judul buku.
Oleh karena itu, dikatakannya buku-buku ini akan sangat cocok untuk anak-anak usia jenjang PAUD dan SD.
“Materi atau isi buku diharapkan akan menggugah anak-anak untuk mulai berpikir kritis. Basis yang dipilih adalah bidang sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika. Buku cerita anak ini merupakan buku yang mengemas konsep atau basis bidang ilmu tertentu dengan penyampaian yang sangat ringan dan disukai oleh anak-anak karena menggunakan cerita yang dekat dengan mereka,” katanya.
Topik buku sangat beragam mulai dari lingkungan hidup, ekonomi kreatif, matematika, sains, dan pengembangan diri yang ada di dalamnya pencegahan kekerasan, kesehatan mental, serta kepedulian akan anak berkebutuhan khusus.
"Secara khusus ada juga buku yang mengangkat perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini," tambahnya.
Untuk menjaga kualitas dilakukan pula uji keterbacaan buku. Dapat disampaikan kepada masyarakat bahwa kualitas buku-buku cerita anak secara umum dapat dikatakan baik karena telah memenuhi kebutuhan keterbacaan buku.
Hal tersebut dapat dilihat melalui aspek penyajian dengan nilai 98,78; aspek kegrafikan 96,65, dan aspek kebahasaan 98,16 sehingga rerata nilainya menjadi 98,39.
Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa buku-buku yang dihasilkan oleh BBPSU memiliki tingkat keterbacaan yang baik.
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
| Warga Geger Akibat Penemuan Jasad Seorang Nenek di Laguboti, Polisi: Diduga Karena Sakit |
|
|---|
| Warga di Kota Binjai Kian Resah, Pencuri Mulai Sasar Hewan Ternak, Terekam CCTV Sambil Bawa Celurit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Buku-Dwibahasa-yang-diterbitkan-Balai-Bahasa-di-tahun-2024_.jpg)