Berita Viral

NASIB Agung Dijebak dan Dijual ke Kamboja, Paspor Disita, Disuruh Kerja Paksa, Kabur Usai Kecelakaan

Beginilah nasib Agung, pria yang mengaku dijebak dan dijual ke Kamboja. Agung mengaku awalnya dirinya dijanjikan kerja di Malaysia, namun ia malah di

Editor: Liska Rahayu
Istimewa
NASIB Agung Dijebak dan Dijual ke Kamboja, Paspor Disita, Disuruh Kerja Paksa, Kabur Usai Kecelakaan 

Setelah dari Batam, Agung masih berkomunikasi dengan keluarga ketika perjalanan menuju Malaysia menggunakan kapal ferry.

Namun, saat di Malaysia, Agung menyebut bahwa dirinya diminta untuk melanjutkan perjalanan menuju Kamboja menggunakan jalur darat. 

Setelah tiba di Kamboja, Dessi menyebut masih dapat menghubungi anaknya hingga komunikasi terputus saat anaknya mengaku sudah tiba di daerah bernama Poipet. 

"Sejak itu, selama beberapa hari kami keluarga sulit menghubungi Agung. Hingga akhirnya bisa berkomunikasi kembali dengan dia setelah dia akan dipindahkan ke daerah lain," jelasnya. 

Terkait komunikasi ini, kepada keluarga, Agung menyebut saat ini berhasil melarikan diri setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan saat akan dipindahkan ke penampungan lain. 

"Kemarin dia ngabarin mau dibawa setelah sempat viral, namun saat perjalanan ada kecelakaan dan anak saya berhasil lari. Alhamdulillah, anak saya sudah diselamatkan orang, sekarang dia ada di Phnom Penh," ujarnya. 

Dessi berharap anaknya, Agung Hariyadi, bisa dibantu pemerintah untuk dipulangkan ke Indonesia. 

Ia mengaku dirinya dan keluarga telah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke berbagai instansi. 

"Kami sudah lapor ke polisi. Alhamdulillah, direspon baik, BP3MI Kepri, di KBRI sudah. Semoga anakku bisa pulang ke Indonesia dengan baik dan selamat," harapnya.

Sementara itu, Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah, mengaku telah mengetahui perihal viralnya postingan Agung yang merupakan warga Kelurahan Senggarang. 

Saat ini, pihaknya masih mendalami informasi tersebut. Apabila postingan tersebut benar, maka Polda Kepri akan segera berkoordinasi dengan Mabes Polri. 

"Kalau benar, permasalahan ini sudah menjadi permasalahan nasional, bukan di lokal lagi. Walaupun dia orang Tanjungpinang, tapi ini sudah hubungan antar negara. Nanti akan koordinasi dengan Divhubinter dan Bareskrim Polri," ujarnya.

Hal serupa terjadi pada pria asal Pemalang.

Pria Pemalang itu telanjur pergi ke Kamboja.

Namun ia malah dipaksa jadi operator judi online atau judol.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved