Berita Viral

KORBAN TEWAS Pesawat Jeju Air Bertambah, 96 Orang Tewas, Penyebab Dipastikan Gegara Serangan Burung

Jumlah korban tewas Pesawat Jeju Air menjadi 96 orang. Jumlah ini terus bertambah setelah alami kecelakaan

Guardian
KRONOLOGI Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan Korea Selatan, Kini 47 Penumpang Dilaporkan Tewas 

TRIBUN-MEDAN.com - Jumlah korban tewas Pesawat Jeju Air menjadi 96 orang. Jumlah ini terus bertambah setelah alami kecelakaan pada Minggu (29/12/2024). 

Pesawat Jeju Air jatuh di Bandara akibat menabrak seekor burung. 

Pesawat Jeju Air 7C2216 yang mengalami kecelakaan ini diketahui membawa 175 penumpang dan enam awak dari ibu kota Thailand, Bangkok.

173 penumpang merupakan warga negara Korea dan dua lainnya warga negara Thailand.

Pesawat dengan jenis Boeing 737-800 mengalami kegagalan pendaratan di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pukul 09.03 waktu setempat.

Rob McBride dari Al Jazeera, melaporkan dari Seoul di Korea Selatan, mengatakan operasi penyelamatan besar sedang berlangsung di bandara, yang terletak sekitar 289 km (179 mil) barat daya ibu kota.

"Ini adalah penerbangan yang kembali dari Bangkok semalam."

Diberitakan The Guardian, gumpalan asap tebal terlihat mengepul ke angkasa setelah kecelakaan itu terjadi.

Beberapa foto memperlihatkan api melahap bagian-bagian pesawat.

Satu foto yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan kepulan asap hitam tebal keluar dari pesawat.

Baca juga: NASIB PILU Bocah 6 Tahun Dianiaya Kakeknya Sendiri Hingga Tewas, Pelaku Sempat Sebut Korban Jatuh

Baca juga: 24 Unit Kapal di Tegal Terbakar, Pemilik Kapal Pusing Tak Dibantu Asuransi, Kerugian Rp 4 Miliar

Foto lain menunjukkan bagian ekor pesawat dilalap api di sisi landasan pacu, dengan petugas pemadam kebakaran dan kendaraan darurat di dekatnya.

Petugas penyelamat berusaha membantu penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat, kata seorang pejabat bandara kepada Reuters.

Badan pemadam kebakaran nasional mengatakan kebakaran awal berhasil dikendalikan pada pukul 09.46 pagi, 43 menit setelah panggilan darurat pertama diterima pada pukul 09.03 pagi.

Sempat berputar-putar di udara

Kecelakaan pesawat ini pun terekam lewat kamera yang berada di pinggir bandara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved