Berita Viral
TOLAK Kenaikan Tarif Listrik, PM Malaysia Anwar Ibrahim: Akan Membebani Masyarakat Menengah ke Bawah
Pemerintah Malaysia menolak wacana kenaikan tarif listrik karena dapat membebani sebagian besar masyarakat.
Tidak ada perubahan untuk 1,3 juta konsumen di bawah 1.500 kWh, dan ada pemotongan harga 10 sen/kWh untuk 85.000 konsumen di atas 1.500 kWh.
Kini, Pemerintah Malaysia melalui Komisi Energi sedang mematangkan usulan jadwal tarif baru yang tetap bisa bersaing sekaligus menjaga keseimbangan keamanan, keberlanjutan, dan keterjangkauan.
Tarif listrik baru berlaku mulai 1 Juli 2025
Jadwal pengusulan tarif akan berlaku mulai 1 Juli 2025 dan diperkirakan memiliki dampak keuangan sebesar RM 3.570 juta (Rp 12,9 triliun), yang didanai oleh pemerintah.
Kemarin, TNB mengatakan telah mengusulkan tarif dasar 45,62 sen per kilowatt-jam (kWh) di bawah Periode Regulasi 4 (RP4) untuk diberlakukan mulai 1 Juli mendatang.
Tarif dasar di bawah RP3 telah ditetapkan sebesar 39,95 sen/kWh antara tahun 2022 dan 2024.
Namun, Wakil PM Fadillah Yusof mengatakan, belum ada keputusan yang dibuat mengenai kenaikan tarif listrik di Semenanjung Malaysia.
Dia juga menekankan, PETRA belum mendapat konsultasi maupun informasi dari TNB tentang pengumuman yang dikeluarkan perusahaan tersebut baru-baru ini.
"Seperti ditekankan oleh Perdana Menteri, setiap peningkatan yang dapat membenani publik tidak akan diizinkan," tegasnya, dikutip dari Bernama, Jumat.
(*/tribun-medan.com/kompas.com)
PM Malaysia Tolak Kenaikan Tarif Listrik
PM Malaysia Anwar Ibrahim
kenaikan tarif listrik
Malaysia
| AHMAD Sahroni Ungkap Alasannya Robohkan Rumahnya Sampai Rata Usai Dijarah: Gue Bangun Lebih Kuat |
|
|---|
| KABAR Ira Mahasiswi Jatuh dari Lantai 3 Usai Ujian, Akhirnya Tersadar, Sempat Tinggalkan Surat |
|
|---|
| AKHIRNYA Suku Anak Dalam Ungkap Awal Mula Tebus Bilqis Rp85 Juta dari Penculik, Rela Tabungan Ludes |
|
|---|
| PRIA Ditemukan Tewas Membusuk dengan Pisau Tertancap di Dada di Kendal, Posisi Tergantung |
|
|---|
| PENELITI Jepang Prediksi Kiamat Terjadi Akibat Oksigen Semakin Tipis, Ini Penjelasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/anwar-ibrahim_20180523_144137.jpg)