Berita Viral

Didatangi Lewat Mimpi, Ibu Asuh Bocah Hanyut di Selokan Ikut Mencari: Sudah Kami Anggap Anak

Menggunakan perahu karet, Ibu asuh korban ikut dalam pencarian MR dengan menyusuri sungai di Perumahan Royal Residance.

Surya.co.id
Momen ibu asuh MR, balita yang hanyut di selokan air di Surabaya ikut susuri sungai usai didatangkan mimpi 

TRIBUN-MEDAN.com - Usai didatangi, ibu asuh MR, balita yang hanyut di selokan air di Surabaya ikut susuri sungai .

Memasuki hari ketiga, Kamis (26/12/2024) sejak pukul 07.00 WIB, proses pencarian balita tenggelam berinisial MR, di Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya dilanjutkan. 

Menggunakan perahu karet, Ibu asuh korban ikut dalam pencarian MR dengan menyusuri sungai di Perumahan Royal Residance.

Hal ini dibagikan lewat akun TikTok @farukarya123, salah satu petugas yang turut mencari korban.

Dalam video tersebut terlihat orangtua asuh NR ikut serta sambil membawa kain yang biasa digunakan untuk menggendong korban.

Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, petugas diminta untuk melakukan pencarian di seputaran Kali Makmur karena ibu asuh didatangi mimpi korban dan berpelukan di seputaran Kali Makmur.

"Pencarian H3 Kamis, 26 Desember 2024 Pukul 09.40 WIB
#Permintaan daripada Ibu Asuh untuk mencari di seputaran Kali Makmur dekat Posko Pencarian, info daripada beliau semalam didatangi adek Rizki melalui mimpi dan berpelukan di seputaran Kali Makmur, akhirnya Tim SAR melakukan sistem Manuver dengan tujuan agar adek Rizki apabila tersangkut di akar atau Enceng gondok bisa terlepas
#Sekaligus Srikandi BPBD Kota Surabaya melakukan pendampingan kepada Ibu Asuh adek Rizki," tulis unggahan Kamis (26/12/2024).

Ibu asuh MR, balita yang hanyut di selokan di Surabaya.
Ibu asuh MR, balita yang hanyut di selokan di Surabaya.

Selain itu, proses pencarian hari ketiga dilakukan dengan menerjunkan drone.

Berdasarkan pantauan di lokasi yang dikutip Surya.co.id, beberapa petugas terlihat beberapa kali memutari sungai.

Tim juga melakukan manuver dengan memutar perahu karet di titik yang sama beberapa kali sehingga membuat pusaran air.

Manuver tersebut bertujuan mengurai lumpur di dasar sungai yang diharapkan bisa mengangkat korban dari dalam air.

"Kita melakukan manuver untuk membuat ombak. Sehingga, kalau korban tertimbun lumpur, biasa terurai sehingga bisa naik," kata Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Surabaya Eko Apriyanto ditemui di sela pencarian korban.

Selain manuver perahu karet, tim juga menerjunkan dua unit drone. Melalui pantauan udara, drone menyisir area Kali Makmur yang tertutup dengan tanaman eceng gondok karena perahu tak bisa melintas.

Sekalipun alat berat telah melakukan proses pembersihan eceng gondok, masih ada beberapa bagian permukaan lain yang masih dipenuhi tanaman air tersebut. "Terutama, eceng gondok yang ada di sekitar SMPN 34 Surabaya," katanya.

Drone akan mencari titik yang kemungkinan menjadi lokasi korban berada. Satu di antara indikatornya, berkumpulnya banyak lalat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved