Berita Viral

Butuh Modal Nikahi Selingkuhan, Pria di Banyumas Nekat Rampok Toko Emas Saat Istri Jadi TKW

Pelaku, AYS (37), mengaku nekat melakukan aksi tersebut untuk modal menikahi selingkuhannya. Istri AYS mrupakan seorang TKW.

TribunJateng.com
Butuh Modal Nikahi Selingkuhan, Pria di Banyumas Nekat Rampok Toko Emas Saat Istri Jadi TKW 

TRIBUN-MEDAN.com - Butuh modal nikahi selingkuhan, pria di Banyumas nekat rampok toko emas.

Sementara istri sah diketahui berkerja sebagai TKW.

Nasib AYS (37) pria yang kebelet menikahi selingkuhannya kini ditangkap polisi.

Baca juga: Bripka Edy Wally Mendadak Meninggal Dunia setelah Viral di Media Sosial Dirinya Membanting Warga

Diketahui, istri AYS mrupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di luar negeri.

Polisi kini mengungkap motif perampokan toko emas yang dilakukan oleh AYS.

Diketahui, AYS melakukan aksinya di kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, 19 Desember lalu.

Pelaku, AYS (37), mengaku nekat melakukan aksi tersebut untuk modal menikahi selingkuhannya.

Baca juga: Gakumdu Deli Serdang Catat 14 Kasus Dilaporkan selama Tahapan Pilkada, Satu yang Sampai Persidangan

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, istri pelaku bekerja di luar negeri atau menjadi tenaga kerja wanita (TKW).

"Keterangan awal pelaku mau buat persiapan nikahan dengan pacarnya," ungkap Andryansyah, dalam konferensi pers di Mapolresta Banyumas, Selasa (24/12).

Menurut Andryansyah, pelaku yang beralamat di Kelurahan Kedungwringin, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, ini sekarang tinggal di Surabaya.

Butuh Modal Nikahi Selingkuhan, Pria di Banyumas Nekat Rampok Toko Emas Saat Istri Jadi TKW
Butuh Modal Nikahi Selingkuhan, Pria di Banyumas Nekat Rampok Toko Emas Saat Istri Jadi TKW


Ketika ditanya wartawan, AYS mengaku, akan menggunakan uang hasil penjualan perhiasan untuk menikahi perempuan tersebut.

"Karena sedang butuh (uang), salah satunya untuk menikah," kata AYS.

AYS kemudian mencari toko emas yang menjadi sasarannya melalui google maps.

"Cari di google maps, (akhirnya memilih toko emas di kompleks Pasar Kemukusan) karena tidak ada teralis pengamannya," ujar AYS.

Baca juga: Crazy Rich Surabaya Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara dan Wajib Bayar Uang Pengganti Rp 35,5 Miliar

Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan terjadi di Toko Emas Rejeki, di kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, pada 19 Desember lalu.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved