Berita Viral

4 Hari Dicari, Balita yang Hanyut di Selokan Akhirnya Ditemukan, Ayah Asuh Sempat Ikut Cari

MR akhirnya berhasil ditemukan menyangkut di tanaman eceng gondok di sekitaran sungai SMPN 34, Babatan, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya.

|
Editor: Liska Rahayu
Instagram
4 Hari Dicari, Balita yang Hanyut di Selokan akhirnya Ditemukan, Ayah Asuh Sempat Ikut Cari 

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah 4 hari dicari, MR, balita yang hanyut di selokan di Surabaya, akhirnya ditemukan tak bernyawa.

MR akhirnya berhasil ditemukan menyangkut di tanaman eceng gondok di sekitaran sungai SMPN 34, Babatan, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya.

Momen jenazah MR dievakuasi ini pun dibagikan salah satu Instagram @info_surabaya, Jumat (27/12/2024) pukul 14.00 WIB.

Jenazah MR ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Seorang balita yang tenggelam terbawa arus, di kawasan Babatan Wiyung, Surabaya, telah ditemukan dalam keadaan mening*al dunia," tulis unggahan.

Dalam video tersebut terlihat,  jenazah MR telah dimasukkan ke dalam kantung jenazah berwarna oranye dan dibawa ke perahu karet dan  dibawa ambulans ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Untuk diketahui, korban berinisial MR berusia 3,5 tahun, balita yang bertempat tinggal di Babadan Wiyung Blok 2F sedang bermain air bersama seorang kerabat dan temannya sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, hujan deras tengah terjadi di kawasan ini.

Tak lama, korban tergelincir masuk ke selokan yang terbuka di sekitar rumah. Selanjutnya, korban pun terbawa arus dan hilang.

Tinggal Bersama Orang Tua Asuh

Sementara, ayah asuh MR, Wibi Harianto tampak gelisah di teras sebuah rumah kos di RT 5 RW 2, Babatan Menganti Gang 2F, Wiyung, Surabaya, Rabu (25/12/2024) siang pukul 12.30 WIB.

Wibi Harianto menceritakan, ia mengasuh MR sejak sang bocah berusia 8 bulan. 

Saat itu, orangtua kandung MR yang merupakan warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan pergi merantau ke Malaysia.

"Sejak usia 8 bulan, dia tinggal bersama kami. Sudah kami anggap anak sendiri. Kami juga punya anak kandung yang seumuran dengannya, sudah seperti saudara," kata Wibi saat ditemui di teras sebuah rumah kos di RT 5 RW 2, Babatan Menganti Gang 2F, Wiyung, Surabaya, Rabu (25/12/2024) pukul 12.30 WIB.

Selama hampir 3 tahun, Wibi bersama isterinya membesarkan MR dengan penuh kasih sayang.

Dia mengaku bahagia saat sang bocah mulai bisa memanggilnya bapak.  

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved