Berita Viral
Polisi Indonesia Sorotan Negatif Internasional Gegara Ulah 18 Oknum, Diduga Peras 400 Warga Malaysia
Djakarta Warehouse Project (DWP) menjadi tempat berkumpulnya pecinta musik dansa elektonik atau EDM dari berbagai belahan dunia.
Truno menambahkan, personel yang telah diamankan sedang diperiksa.
Dia menegaskan Polri tak akan pandang bulu menindak anggota yang melakukan pelanggaran. Hal itu guna memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.
"Kami telah melakukan pengamanan terhadap para terduga oknum yang dimaksud, di mana kepercayaan publik adalah prioritas Polri dan Polri berkomitmen untuk memulihkannya melalui tindakan nyata," ujar dia.
Truno pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberi informasi mengenai kasus itu. Diharapkan, peristiwa serupa tak terjadi lagi di kemudian hari.
"Kami turut mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat yang memberikan perhatian khususnya kepada Polri,"pungkas dia.
Namun, Trunoyudo masih enggan menyampaikan identitas ke 18 oknum polisi yang sudah diamankan Propam tersebut.
Kesaksian para korban
Seorang warga negara Malaysia mengaku diperas Rp200 ribu. Ilham (26), bukan nama sebenarnya, terpaksa mengeluarkan Rp 200.000 agar paspor miliknya dikembalikan oleh terduga anggota polisi. Hal ini diungkap oleh teman Ilham asal Indonesia, Raka (27), bukan nama sebenarnya, yang ada di lokasi kejadian saat itu.
“Ternyata paspornya dipegang polisi. Ya karena aku tahu polisi di Indonesia suka dengan bribe (suap), ya sudah, aku kasih yang ada di dompet aku. Kalau enggak salah, Rp 200.000,” kata Raka saat dihubungi Kompas.com melalui pesan Instagram, Kamis (19/12/2024).
Penahanan paspor ini bermula saat Ilham dan Raka tengah asyik menyaksikan penampilan disjoki Steve Aoki di panggung Garuda Land. Tiba-tiba, seorang pria yang mengaku dari pihak kepolisian menarik tangan Ilham. Orang tersebut meminta agar Ilham mengikutinya.
Raka bilang, terduga polisi itu menarik Ilham sambil mengatakan, 'Polisi, ayo ikut ke belakang'. Menurut cerita Ilham, dia tidak sendiri. Ada beberapa penonton DWP 2024 lain yang turut dibawa untuk dikumpulkan dan diperiksa terduga polisi itu.
Kepada terduga polisi tersebut, Ilham menjelaskan bahwa dirinya WNA asal Malaysia. Petugas lantas meminta paspor Ilham yang katanya untuk kebutuhan pemeriksaan administrasi.
Setelah pemeriksaan ini, paspor Ilham tidak langsung dikembalikan. Terduga polisi tersebut malah mengetes tingkat kesadaran Ilham apakah mabuk atau tidak.
“Kata teman aku, tes kesadarannya itu kayak bisa baca angka pada jari atau enggak, sama jalannya linglung atau enggak, sama dari bau mulut sih,” ujar Raka.
Usai tes, paspor Ilham tak kunjung dikembalikan. Ilham berupaya meminta, namun petugas tidak menggubris dan memilih berbincang dengan petugas lain. Di sisi lain, Raka yang menyadari Ilham tak kunjung kembali setelah 30 menit mencari keberadaan temannya.
Singkat cerita, Raka bertemu dengan Ilham yang tengah memohon agar polisi mengembalikan paspor miliknya. Saat itu, wajah Ilham terlihat panik, sama seperti beberapa penonton DWP 2024 lain yang paspornya turut ditahan.
Warga Negara Malaysia diperas
Djakarta Warehouse Project (DWP)
Festival EDM
18 anggota Polda Metro Jaya ditahan Propam
| PANTAS Hamzah Hamid Anggota DPRD Tolak Pengaspalan Depan Rumah, Ternyata Masih Mulus Baru Diperbaiki |
|
|---|
| FAKTA Sebenarnya EP Sempat Ngaku Anak Propam dan Bawa Mobil Barang Bukti ke DC: Saya Minta Maaf |
|
|---|
| PENGAKUAN EP Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barang Bukti Jalan-jalan ke Mal, Kini Minta Maaf |
|
|---|
| RESMI Melapor, Wardatina Beberkan Bukti CCTV Inara Rusli Jalin Hubungan Gelap dengan Suaminya |
|
|---|
| JOKOWI Dituding Masih Cawe-cawe, Sindiran Ahmad Ali: Ada Nenek-nenek Puluhan Tahun Jadi Ketua Partai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Djakarta-Warehouse-Project-DWP-pada-13-15-Desember-2024.jpg)