Pria Diculik di Medan Ditemukan Tewas

Andreas Sianipar Rupanya Pecatan TNI, Dulu Sama-sama Bertugas dengan Serka Holmes Sitompul

Andreas Sianipar (44) warga Medan Sunggal ditemukan tewas, setelah diduga diculik, lalu dibunuh Serka Holmes Sitompul bersama sejumlah warga sipil.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Anggito Sianipar (Kanan), adik kandung Andreas Rurystein Sianipar (44), pria yang tewas usai diduga diculik, lalu dibunuh oleh oknum TNI bernama Serka Holmes Sitompul ketika diwawancarai di RS Bhayangkara TK II Medan, Sabtu (21/12/2024) tadi. Ia mengungkap kondisi jasad abangnya ketika ditemukan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Andreas Sianipar (44) warga Medan Sunggal ditemukan tewas, setelah diduga diculik, lalu dibunuh Serka Holmes Sitompul bersama sejumlah warga sipil lainnya pada 8 Desember lalu.

Jasad Andreas baru ditemukan 14 hari setelah kejadian atau hari ini, di Dusun III Bulu Telang, Desa Aek Tapa, Kecamatan Marbo, Kabupaten Labuhan Baru Utara dalam kubangan air, perkebunan.

Adik kandung korban, Anggito Sianipar mengungkap abangnya merupakan mantan personel TNI Angkatan Darat.

Cerita Anggito, abangnya dipecat dari TNI antara tahun 2013- 2014 lalu. 

Namun demikian, ia tidak menjelaskan kenapa abangnya dipecat.

Andreas dan Serka Holmes Sitompul pun disebut saling mengenal dan sempat berhubungan baik.

Sebab, keduanya dulu pernah sama-sama bertugas di Batalyon Infanteri 100/Prajurit Setia atau biasa disebut Raider 100, Kabupaten Langkat.

"Iya. Dia korban dulu anggota TNI dan terakhir dinas di Raider 100 bersama si Holmes,"kata Anggito, Sabtu (21/12/2024).

Diberitakan sebelumnya, Andreas Rurystein Sianipar (44), warga Jalan Dame, Desa Paya Geli, Kecamatan Medan Sunggal ditemukan tewas di Dusun III Bulu Telang, Desa Aek Tapa, Kecamatan Marbo, Kabupaten Labuhan Baru Utara, Sabtu (12/12/2024) sekira pukul 03:00 pagi tadi.

Andreas ditemukan jadi mayat setelah hilang kurang lebih selama 14 hari, sejak 8 Desember lalu usai dijemput sejumlah orang.

Adik kandung korban, Anggito Sianipar menduga, abangnya dibunuh oknum TNI dari Kodam I Bukit Barisan bernama Serka Holmes Sitompul bersama beberapa orang warga sipil lainnya.

Hal ini diketahui Anggito dari terduga pelaku lain yang sudah ditangkap ditambah bukti video.

Sebab, pada 8 Desember sekira pukul 01:00 WIB kemarin, abangnya dijemput sejumlah warga sipil, lalu dibawa ke rumah dinas Serka Holmes di asrama Abdul Hamid milik Kodam I Bukit Barisan.

Disaksikan sejumlah saksi, termasuk istri Serka Holmes, disinilah abangnya diduga digebuki hingga dibacok.

Hal ini diperkuat dengan adanya video dugaan penyiksaan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved