Sumut Terkini

Kerahkan 12.006 Personel Gabungan Pengamanan Nataru, Ada 79 Titik Macet dan 75 Rawan Kecelakaan

Operasi gabungan akan dilaksanakan selama 13 hari dimulai dari tanggal 21 Desember hingga 2 Januari 2025.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Muji Ediyanto saat diwawancarai usai apel gelar pasukan operasi lilin Toba 2025, Jumat (20/12/2024). Polda Sumut mencatat ada 79 titik macet dan 75 rawan kecelakaan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Polda Sumatera Utara, Kodam I Bukit Barisan, dan pemerintah daerah menggelar apel gabungan gelar pasukan operasi lilin Toba pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025.

Operasi gabungan akan dilaksanakan selama 13 hari dimulai dari tanggal 21 Desember hingga 2 Januari 2025.

Khusus Polda Sumut dan jajarannya, mengerahkan 8.324 personelnya selama perayaan sebelum Natal maupun setelah tahun baru.

Sedangkan secara gabungan, ada 12006 personel dari Polisi, TNI dan pemerintah daerah.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Muji Ediyanto mengatakan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan Polda Sumut, jelang Natal dan tahun baru ada 79 lokasi yang dinilai rawan kemacetan.

Kemudian, untuk rawan kecelakaan lalu lintas, ada sebanyak 75 lokasi.

Namun demikian, ia tidak merinci dimana saja lokasi rawan kemacetan dan rawan kecelakaan.

"Kita antisipasi ada 79 lokasi kerawanan kemacetan, kemudian ada rawan kecelakaan lalu lintas ada 75. Dan kemudian untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan perayaan agama Natal dan Tahun Baru,"kata Kombes Muji Ediyanto, Jumat (20/12/2024).

Mantan Dirlantas Polda Aceh ini menyebut, untuk lokasi rawan bencana alam sudah berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Balai Jalan Nasional dan juga Kementerian Perhubungan.

Untuk jalur darat, saat arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) apabila dilanda bencana akan langsung dialihkan.

Di jalur rawan bencana alam seperti Jalan lintas Medan - Berastagi, tepatnya di Sembahe, PDAM Tirtanadi disiagakan personel gabungan.

Kemudian, ada juga posko beserta alat berat mengantisipasi longsor maupun banjir.

"Jadi juga disiapkan alat berat, derek, mesin memotong kayu tidak disiapkan masing-masing instansi yang memiliki kewenangan itu sudah menyiapkannya seperti Balai Jalan Nasional, Dinas Perhubungan, pupr sudah menyiagakan."

(Cr25/Tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved