Sumut Terkini

Jelang Nataru, Bupati Samosir: Harga dan Stok Bapokting Harus Tetap Dipantau

Bupati Samosir Vandiko Gultom menjelaskan, harga bapokting masih relatif terjangkau di Samosir.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pemkab Samosir lakukan peninjauan harga dan ketersediaan bapokting di Pasar Tradisional Pangururan, Kamis (18/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN- Jelang libur natal dan tahun baru (nataru), pihak Pemkab Samosir tetap meninjau harga bahakn pokok penting (bapokting) di pasar tradisional maupun agen atau pemegecer.

Bupati Samosir Vandiko Gultom menjelaskan, harga bapokting masih relatif terjangkau di Samosir.

"Sampai saat ini ketersediaan bapokting di Samosir aman dan tercukupi dan harga masih relatif terjangkau," ujar Vandiko Gultom, Jumat (20/12/2024).

Kendati demikian, ia tetap mengintruksikan dinas terkait melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bapokting.

"Termasuk menginformasikan ke masyarakat apabila ditemukan  kenaikan harga sehingga para perantau dan wisatawan yang datang ke Samosir tidak terkejut," lanjutnya.

"Dinas terkait akan terus melakukan pemantauan kalau ada barang yang mengalami kenaikan siginifikan akan diambil tindakan secepatnya," sambungnya.

Bila ada kenaikan harga, pihaknya mesti menginformasikan kepada masyarakat agar tidak terkejut.

"Jangan sampai ada celah akibat kenaikan harga yang mengarah kepada buruknya pelayanan. Lebih baik diinformasikan kepada masyarakat sehingga tidak kaget," terangnya. 

Sebagai daerah wisata yang akan dikunjungi perantau dan wisatawan, ia juga mengerahkan seluruh jajarannya melaksanakan kebersihan.

"Segera kita buat surat edaran. Kiita jaga kebersihan supaya wisatawan dan perantau merasa nyaman di Samosir ini," sambungnya.

Ia juga meminta seluruh elemen pemerintahan agar menjaga kondusivitas selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Saya berharap kita dapat mengantisipasi segala hal yang dapat menggangu kelancaran dan kenyamanan ibadah Natal," tuturnya.

"Untuk itu, diharapkan mulai dari desa sampai ke kabupaten dapat koordinasi dengan baik. Menggali segala potensi di wilayah masing-masing dan dapat mencari solusi. Melaporkan secara berjenjang sesuai kewenangan hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan maupun keributan di tengah masyarakat," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved