Sumut Terkini

1.559 Warga dari 4 Desa di Tapsel Mengungsi, Rumahnya Rusak Diterjang Banjir Bandang

4 desa terkena banjir bandang yaitu Kota Tua, Harean, Sisoma dan Simaninggir, Kecamatan Tano Tombangan Angkola. 

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Sebanyak 1.559 warga di 4 desa di Tapanuli Selatan (Tapsel) terpaksa harus mengungsi usai rumahnya terkena banjir bandang sejak Rabu hingga Kamis (19/12/2024).  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Sebanyak 1.559 warga di 4 desa di Tapanuli Selatan (Tapsel) terpaksa harus mengungsi usai rumahnya terkena banjir bandang sejak Rabu hingga Kamis (19/12/2024). 

4 desa terkena banjir bandang yaitu Kota Tua, Harean, Sisoma dan Simaninggir, Kecamatan Tano Tombangan Angkola. 

Banjir bandang menerjang ratusan rumah.

Dengan ketinggian air hampir seluruhnya mencapai atap rumah-rumah warga di dua desa tersebut. 

Terjangan banjir bandang melanda Kabupaten Tapanuli Selatan. Air bah dengan batang-batang kayu hutan menyapu empat desa, tepatnya di Kota Tua, Harean, Sisoma dan Simaninggir, Kecamatan Tano Tombangan Amgkola, sejak Rabu hingga Kamis (19/12/2024).
Terjangan banjir bandang melanda Kabupaten Tapanuli Selatan. Air bah dengan batang-batang kayu hutan menyapu empat desa, tepatnya di Kota Tua, Harean, Sisoma dan Simaninggir, Kecamatan Tano Tombangan Amgkola, sejak Rabu hingga Kamis (19/12/2024). (TRIBUN MEDAN/HO)

Kabid BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan bencana bandang sejak Rabu 
(18/12/2024) Pukul 16.30 WIB hingga menjelang dinihari. 

"Bencana Banjir Bandang di Desa Kota Tua dan Desa Simanggir, Kecamatan Tano Tombangan Angkola," katanya. 

Lanjut Sri Wahyuni mengatakan, kronologis kejadian bermula cuaca hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Desa Kota Tua Kecamatan Tano Tombangan Angkola sekitar jam 14.00 WIB.

Sehingga menyebabkan sungai Aek Mardua meluap dan membawa material kayu dan menerjang pemukiman penduduk di Desa Kota Tua, Desa Sisoma, Desa Harean, Desa Simaninggir juga terdampak banjir bandang tersebut," jelasnya. 

Tetapi Desa yang paling terdampak Banjir Badang yaitu Desa Kota Tua. Sementara bekuk ada data korban jiwa, hanya korban luka, dan masyarakat terpaksa mengungsi. 

"Korban kiwa meninggal dunia sementara nihil. Luka berat 1 orang di Desa Kota Tua. Luka ringan 1 orang di Desa Kota Tua," katanya. 

Terjangan banjir bandang melanda Kabupaten Tapanuli Selatan. Air bah
Terjangan banjir bandang melanda Kabupaten Tapanuli Selatan. Air bah dengan batang-batang kayu hutan menyapu empat desa, tepatnya di Kota Tua, Harean, Sisoma dan Simaninggir, Kecamatan Tano Tombangan Amgkola, sejak Rabu hingga Kamis (19/12/2024).

Akibat banjir bandang dahsyat ini terjadi kerusakan berat hingga ringan pada rumah-rumah masyarakat setempat.

Banjir masih berlangsung sehingga petugas masih melakukan pendataan dan evakuasi penyelamat warga 

"Pengungsi Desa Kota Tua sekitar 300 jiwa, Desa Simaninggir sekitar 50 Jiwa. Desa Sisoma dan Harean nihil. Jumlah Penduduk yang terdampak di Desa Kota Tua sekitar 1.180 Jiwa, dan di Desa Simaninggir 379 jiwa. Yang terdata kelompok korban renta di Desa Kota Tua bayi 24 jiwa, balita 94 jiwa, Ibu hamil 24 Jiwa, ibu menyusui  45 jiwa, lansia 65 jiwa," jelasnya. 

"Upaya yang dilakukan saat ini evakuasi korban banjir bandang, koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan mendata korban. BPBD dan instansi terkait juga mendirikan tenda pengungsi, mendirikan dapur umum, distribusi logistik," pungkasnya.

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved