TRIBUN WIKI
Profil Djohan Emir Setijoso, Bankir Terkaya di Indonesia Mundur dari Posisi Persiden Komisaris BCA
Djohan Emir Setijoso merupakan bankir berpengalaman di dunia perbankan. Ia lahir di Jakarta, 25 Juni 1941. Desember 2024, ia mundur dari BCA.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Djohan Emir Setijoso, bankir berpengalaman di Indonesia memilih mundur dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto, mengatakan, pengunduran diri Djohan Emir Setijoso itu sejak 16 Desember 2024.
“Perseroan telah menerima surat atau fakta pengunduran diri Djohan Emir Setijoso dari jabatannya selaku material Presiden Komisaris BCA,” tulis dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/12/2024),dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Profil Marsekal Mohamad Tonny Harjono, KSAU Eks Ajudan Jokowi Jabat Komut PT Dirgantara Indonesia
Ia mengatakan, pengunduran diri tersebut tidak memiliki dampak informasi atau material terhadap kelangsungan usaha emiten berkapitalisasi pasar terbesar di BEI itu.
Nantinya, pengunduran diri Djohan Emir Setijoso akan disampaikan untuk memperoleh keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang akan diselenggarakan pada 2025.
Profil Djohan Emir Setijoso
Djohan Emir Etijoso merupakan bankir berpengalaman di Indonesia.
Ia lahir di Jakarta, 25 Juni 1941.
Baca juga: Profil Nissa Asyifa, Selebgram Mantan Istri Alshad Ahmad Kini Mantap Berhijab
Dikutip dari infobanknews, sebelum menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Djohan Emir Etijoso sempat bekerja di Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Namun, jauh sebelum itu, Djohan berencana bekerja di perkebunan usai lulus kuliah di tahun 1964.
Karena kondisi dunia kerja di perkebunan tidak kondusif, ia pun memilih bekerja sebagai bankir.
Kariernya berawal di BRI, yang kala itu masih bernama Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN).
Baca juga: Profil John Tabo, Calon Gubernur Papua Pegunungan Raih Suara Terbanyak, Segini Hartanya Sekarang
Ia bekerja di sana mulai Februari 1965.
Selama di BRI, karier Djohan Emir Setijoso cukup moncer.
Ia sempat ditunjuk sebagai kepala cabang di Cirebohn.
Bahkan, Djohan juga sempat dipercaya membuka cabang BRI yang ada di luar negeri.
Setelah berkarya selama 33 tahun di BRI hingga tahun 1998, Djohar kemudian pindah ke BCA.
Baca juga: Profil Peter Cklamovski, Pelatih Timnas Malaysia yang Baru, Simak Rekam Jejaknya
Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) ini kemudian berkiprah di BCA, hingga ia kemudian diangkat sebagai Presiden Komisaris.
Pada Desember 2024, Djohar yang pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Inter Pacific Bank ini kemudian mengundurkan diri.
Bankir Terkaya
Djohar Emir Setijoso sempat dinobatkan sebagai bankir terkaya.
Dikutip dari Kontan, harta kekayaannya pada 2023 mencapai Rp 956,8 miliar.
Angka tersebut dihitung dari jumlah saham yang digenggamnya sebanyak 106,6 juta lembar dengan harga saham BBCA pada penutupan Jumat (20/10/2023) di level 8.975.
Baca juga: Profil Dokter Azmi Fadhlih, Influencer Spesialis Kulit dan Kelamin Meninggal Dunia Usia Muda
Dengan jumlah saham BBCA yang digenggam Setijoso sebanyak itu, penghasilan dividen yang didapatnya setiap tahun tak main-main. Dari buku tahun 2022 saja, dividen yang dihasilkan sekitar Rp 21.8 miliar.
BCA membagikan dividen Rp 205 per lembar saham dari laba tahun 2022.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Djohar-Emir-Setijoso.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.