Berita Viral

PILU Bocah Kelas 6 SD di Rembang Diduga Dilecehkan 4 Teman Sekolah, Alat Vital Disodok Pakai Kayu

Seorang siswi kelas 6 SD menjadi korban dari tindakan perundungan dan pencabulan oleh tiga siswa kelas 6 SD dan satu siswa kelas 5 SD.

HO
Ilustrasi - PILU Bocah Kelas 6 SD di Rembang Diduga Dilecehkan 4 Teman Sekolah, Alat Vital Disodok Pakai Kayu 

TRIBUN-MEDAN.com -  Pilu bocah kelas 6 SD di Rembang diduga dilecehkan 4 teman sekolah.

 Alat vitalnya disodok pakai kayu.

Seorang siswa kelas 6 SD di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang diduga menjadi korban perundungan dan rudapaksa.

Baca juga: Southampton Vs Liverpool - Arne Slot Kena Skor Tak Bisa Dampingi Tim, Tetap Bisa Beri Instruksi

Pelakunya ada empat anak yang juga bersekolah di sekolah itu.

Laporan kasus dugaan perundungan dan pencabulan yang dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang kini pun telah diterima pihak Polres Rembang.

Hal tersebut dijelaskan KBO Satreskrim Polres Rembang, Iptu Widodo saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (17/12/2024).

"Laporan sudah masuk."

Baca juga: AKHIRNYA POLISI Tangkap 3 Pelaku yang Paksa Anak Kebutuhan Khusus Makan Daging Musang Berlumur Darah

"Kami sudah menerima aduan tersebut pada Minggu (15/12/2024)."

"Kami cek terlebih dahulu," kata Iptu Widodo.

Saat ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait dugaan perundungan dan pencabulan yang melibatkan siswa sekolah dasar di Kecamatan Lasem.

"Karena melibatkan anak-anak, kami dalam menangani kasus ini harus berhati-hati," tuturnya. 

Terpisah, Kepala Desa Sendangcoyo, Darto mengkonfirmasi, dugaan perundungan dan pencabulan tersebut terjadi di area sekolah dasar di desa tersebut.

Ilustrasi
Ilustrasi (HO)

Sebelumnya diinformasikan bahwa seorang siswi kelas 6 SD menjadi korban dari tindakan perundungan dan pencabulan oleh tiga siswa kelas 6 SD dan satu siswa kelas 5 SD dalam lingkup sekolah.

Darto menegaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat jam sekolah sedang berlangsung.

"Itu benar terjadi, dari informasi yang saya terima dari orangtua korban."

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved