Langkat Terkini

Pembangunan Mall Pelayanan Publik Miliaran Rupiah di Langkat Diduga Tak Tepat Sasaran, Ini Alasannya

Pembangunan mall pelayanan publik Kabupaten Langkat tahap I (satu) Kabupaten Langkat yang berada Jalan Jendral Sudirman.

|
TRIBUN MEDAN/ANIL RASYID
Suasana pembangunan mall pelayanan publik Kabupaten Langkat yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Sei Karang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (18/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pembangunan mall pelayanan publik Kabupaten Langkat tahap I (satu) Kabupaten Langkat yang berada Jalan Jendral Sudirman, Sei Karang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menjadi perbincangan banyak orang.

Pasalnya lokasi pembangunan mall yang menelan anggaran Rp 1.950.300.000 dari APBD Langkat tahun 2024 disebut-sebut tak tepat sasaran. 

Mall ini dibangun dalam kawasan Sentra Industri Menengah (IKM) yang juga diduga terbengkalai atau alias tak diminati sejak tak lama diresmikan pada tahun 2017 silam. 

Adapun pemenang proyek pembangunan mall pelayanan publik ini yaitu CV Wampu yang beralamat di Dusun Pasar I Hilir, Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu, Langkat

Informasi yang diperoleh wartawan, pembangunan mall pelayanan publik ini salahsatu mega proyek yang tengah dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat saat ini. 

Apalagi anggaran yang dikucurkan sebanyak tiga tahap. Yang artinya, pembangunan mall pelayanan publik ini mencapai belasan miliar rupiah. 

Namun ada hal yang menarik, telah terjadi ketidaksinkronan antara website LPSE Langkat dan plank pagu yang terpasang didinding bangunan proyek. 

Di mana pada website LPSE Langkat, jika pembangunan mall pelayanan publik sudah masuk tahap II (dua). 

Sedangkan di plank pagu yang terpasang didinding bangunan, jika pembangunan mall pelayanan publik masih tahap I (satu). 

Menyikapi hal ini, Kadis PUPR Langkat, Khairul Azmi pun angkat bicara saat dikonfirmasi wartawan. 

"Itu anggarannya bertahap. Alasannya karena Pilkada, anggaran berkurang sehingga dibuat tiga tahap. Tahun depan terakhir," ujar Azmi, Rabu (18/12/2024). 

Disinggung soal penempatan kenapa harus dibangun di sentra IKM, Azmi mengaku jika lokasi itu nanti akan menjadi pusat pemerintahan kedua Kabupaten Langkat

"Di Sentra IKM itu nanti jadi pusat pemerintahan kedua, dan nantinya mau dibuat islamic center," ujar Azmi. 

Azmi pun menegaskan jika proyek pembangunan mall pelayana publik itu tidak mangkrak. 

"Kalau bahasa mall itu anggarannya besar antara Rp 11 miliar atau Rp 12 miliar fisiknya. Tetapi anggaran sama kita terbelah, pokir-pokir jalan segala macam, kita tiap tahun mengalokasikan Rp 2-3 miliar," tutup Azmi. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved