TRIBUN WIKI

Ini Kandungan Racun yang Ada pada Ikan Buntal, Simak Bahaya yang Mengintai

Ikan buntal mengandung racun bernama tetradoksin. Jika dikonsumsi, orang yang memakannya bisa mati dan kehilangan nyawa.

Editor: Array A Argus
Steemit
Ikan buntal 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Di Jepang, sebahagian masyarakatnya mungkin masih ada yang berani mengonsumsi makanan laut jenis ikan buntal.

Itupun, harus diolah oleh chef profesional.

Jika tidak diolah secara baik, ikan buntal ini dapat memicu keracunan.

Di Indonesia, sudah ada beberapa kasus kematian akibat mengonsumsi ikan buntal.

Teranyar, ayah dan anak di Kampung Nanga Lanang, Desa Bea Ngencung, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur tewas usai mengonsumsi ikan buntal.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu 15 Desember 2024 malam. 

Amri dan anaknya Harun Adiman (7) kehilangan nyawa usai mengonsumsi ikan buntal ini.

Untuk itu, ikan buntal disarankan tidak dikonsumsi secara sembarangan.

Kalaupun mau diolah, harus ditangani oleh orang yang profesional.

Jika tidak, maka kasus kematian seperti di Manggarai Timur ini bisa saja terjadi lagi.

Penjelasan Dosen Soal Ikan Buntal

Dosen Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Mohammad Mukhlis Kamal memberikan penjelasan perihal boleh tidaknya memakan ikan buntal.

Mukhlis menjelaskan, ikan buntal memiliki nama yang bersifat umum dari Ordo Tetraodontiformes.

Ordo tersebut didominasi oleh 2 famili utama, yakni Tetraodontidae (puffer fish, 4 gigi) dan Diodontidae (spiny puffer fish, 2 gigi). 

Famili pertama Tetraodontidae imbuhnya, termasuk ikan-ikan yang memiliki racun, bahkan tergolong sebagai vertebrata paling beracun di dunia.

Contoh yang paling terkenal adalah Takifugu obscurus atau biasa dikenal dengan nama "fugu", di mana ikan ini sangat beracun dan racunnya juga mematikan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved