TRIBUN WIKI

Profil Gibran Huzaifah, Pendiri eFishery Dicopot dari Jabatan CEO, Diduga Terlibat Penggelapan

Gibran Huzaifah merupakan pendiri perusahaan eFishery. Ia lahir di Jakarta tahun 1989. Pada Desember 2024, ia dicopot dari jabatan CEO eFishery.

|
Editor: Array A Argus
Instagram @gibranhuzaifah
Gibran Huzaifah 

Saat itu ia sempat mengalami tragedi kelaparan.

Dalam kondisi inilah, ia menemukan tujuan dari perkuliahannya, yaitu menjajaki dunia entrepreunership di sektor agrikultur untuk mengentaskan kelaparan di Indonesia.

Sejak kuliah, ia ingin hidup mandiri hingga berbagai cara ia lakukan, mulai dari berjualan donat di depan Masjid Salman, menjadi tutor privat seusai berkuliah, hingga menjadi petugas sebuah minimarket di dekat kampus.

Awal mula membuka kolam

Pada awalnya, Gibran Hufaizah ingin membuka bisnis sendiri di bidang perikanan yang telah ia pelajari saat mengikuti mata kuliah akuakultur.

Saat mendalami akuakultur, ia mendapatkan inspirasi untuk menjadi petani ikan sekaligus membudidayakannya.

Baca juga: Sosok Andi Ibrahim, Pria Bergelar Doktor yang Terlibat Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

Gibran Hufaizah memulainya dalam dunia bisnis dengan bertenak ikan lele.

Berkat kegigihannya dalam menggemari hal tersebut, ia sukses mengembangkan bisnisnya dari satu kolam yang dimilikinya menjadi puluhan kolam.

Tidak sampai situ, Gibran memutar akalnya agar usahanya menjadi lebih berkembang lagi.

Sejak itulah budidaya ikan sangat besar potensinya, namun tidak ada yang mau mengembangkan.

Hal tersebut yang melatarbelakangi Gibran untuk membuat teknologi di bidang perikanan dengan mendirikan eFishery.

Baca juga: Sosok Phioruci Pangkaraya, Istri Alvin Lim yang Kedua Viral Bentak Wartawan

Awal permasalahan yang dihadapi oleh Gibran soal membudidayakan ikan adalah soal pangan ikan.

Masalah pangan ini dsebabkan oleh mahalnya harga dan akses dari pangan ikan tersebut.

Kemudian, ia menciptakan sebuah teknologi Internet of Things (loT), yaitu sebuah alat pemberi makam ikan otomatis atau feeder canggih dengan sensor yang mampu mendeteksi nafsu makan ikan.

Feeder tersebut adalah jawaban dari permasalahan pangan ikan yang diamali Gibran saat membudidayakan ikan.

Sejak itu, pengembangan teknologi eFishery bisa berkembang sampai sekarang.

Baca juga: Sosok Agus Rahmat Hidayat, Eks Satpam yang Bakar Kantor Pajak, Warganet: Agus The Trouble Maker

Garasi hingga feeder cangih

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved