Sumut Terkini

Kasus Tewasnya Tiar Martha Situngkir Masih Terus Diselidiki Polisi

Katanya, petugas masih terus berupaya agar kasus tersebut segera terungkap dan menangkap pelaku.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Tiar Martha Situngkir, sebelum ditemukan tewas mengenaskan di perkebunan sawit Jalan Jatirejo, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kamis (12/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Polisi masih terus melakukan penyelidikan, terkait kasus tewasnya seorang wanita bernama Tiar Martha Situngkir (33).

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan rangkaian penyelidikan.

Katanya, petugas masih terus berupaya agar kasus tersebut segera terungkap dan menangkap pelaku.

"Belum ada progres, mohon waktu tim sedang bekerja," kata Gidion kepada Tribun-medan, Minggu (15/12/2024).

Ia menjelaskan, hasil penyelidikan sementara belum ada mengarah kepada terduga pelaku pembunuhan terhadap korban.

"Belum (mengarah ke pelaku), masih panjang ini lidiknya," sebutnya.

Sebelumnya, warga Jalan Jatirejo, Desa Sampali, Percut Seituan, Deliserdang, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang wanita bernama Tiar Martha Situngkir.

Menurut Serli Veronika Situngkir, jasad adik kandungnya ini ditemukan pertama kali oleh warga di perkebunan sawit, pada Kamis (12/12/2024) pagi.

Katanya, sehari sebelum ditemukan jasad wanita tersebut warga sekitar sudah heboh karena ada anak-anak yang memberitahu adanya wanita yang tergeletak ditutupi dahan sawit.

Setelah mendengar informasi tersebut, warga pun beramai-ramai mendatangi lokasi yang disampaikan oleh anak-anak yang pertama kali melihat.

Namun, saat warga mendatangi lokasi tersebut tidak menemukan lagi jasad korban yang diduga sudah digeser ke tempat lain.

"Sore dilihat sama anak kecil (ada mayat), ditutupi daun sawit. Dicarilah ada ratusan orang di sini nyariin, tapi nggak ketemu," kata Serli Kamis (12/12/2024).

Ia menjelaskan, paginya warga sekitar mendapatkan kabar bahwa ada temuan jasad tak jauh dari tempat yang pertama yang disampaikan oleh beberapa orang anak.

Awalnya, dia sama sekali tidak menyangka bahwa jasad itu merupakan adik kandungnya.

Saat ditemukan, kondisi jenazah dalam kondisi mukanya hancur dan perutnya tertancap pisau.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved