Berita Medan

9 Rumah Terbakar di Medan Polonia, Polisi Bakal Turunkan Tim Laboratorium Forensik

Api begitu cepat merembet hingga melalap rumah warga yang rata-rata bertingkat dua.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Seorang warga sedang berdiri diatas puing sisa-sisa kebakaran di Jalan Starban, Gang Bilal, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Sabtu (14/12/2024) siang. Kebakaran terjadi pada Sabtu dinihari menghanguskan 9 rumah. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Polsek Medan Baru belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran yang menghanguskan 9 rumah di Jalan Starban, Gang Bilal, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Sabtu (14/12/2024) dinihari.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang mengatakan, dalam waktu dekat, Polsek Medan Baru akan meminta tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

"Masih dalam penyelidikan. Nanti kita turunkan tim laboratorium forensik."

Diketahui, kebakaran hebat menghanguskan 9 rumah permanen di Jalan Starban, Gang Bilal, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Sabtu (14/12/2024) dinihari.

Api begitu cepat merembet hingga melalap rumah warga yang rata-rata bertingkat dua.

Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan melalui Operator Data dan Informasi, Arif mengatakan, pihaknya, begitu menerima laporan adanya kebakaran langsung ke lokasi memadamkan api.

Api baru dipadamkan sekitar pukul 02:28 WIB, setelah kurang lebih 7 gajah merah dikerahkan dan menghabiskan 58.500 liter air.

"Total kapasitas air terpakai 58.500 liter dan tim berhasil memadamkan api sekitar pukul 02:28 WIB,"ungkapnya, Sabtu (14/12/2024).

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta.

Terkait penyebab kebakaran, masih diselidiki Polisi.

Erwin (45) terus memandangi sisa puing-puing rumahnya yang hangus terbakar di Jalan Starban, Gang Bilal, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Sabtu (14/12/2024) dinihari.

Sejak Sabtu pagi, usai matahari terbit, pria ini mencari sisa-sisa harta bendanya yang tak sempat dibawa.

Menggunakan tangannya, ia mengorek-ngorek tumpukan kayu dan perkakas yang terbakar dengan harapan ada sisa harta bendanya yang selamat dalam insiden tersebut.

Mengenakan kemeja warna biru dongker, Erwin duduk di kursi plastik, sambil menekur kebakaran yang menghanguskan 9 rumah, termasuk rumahnya pada Sabtu dinihari tadi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved