Berita Viral

SOSOK Psikiater Anak Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Rayu Korban Pakai Alasan 'Pelajaran Biologi'

Baru-baru ini, viral di media sosial sosok seorang psikiater anak di Malaysia yang menjadi tersangka pelecehan seksual.

Editor: Liska Rahayu
mStar
SOSOK Psikiater Anak Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Rayu Korban Pakai Alasan 'Pelajaran Biologi' 

Dalam sidang pekan lalu, kesaksian anggota keluarga Amirul Arif, baik dari Malaysia maupun Irlandia, terdengar.

“Dia berasal dari keluarga berpengaruh di Malaysia.

Kami muak dengan keluarganya dan orang lain yang menulis kesaksian tentang karakter baiknya.

“Mengerikan membayangkan betapa besarnya toleransi yang bisa diberikan kepada bangsanya sendiri yang melakukan kejahatan sadis terhadap anak-anak,” tambah ibu korban.

Media mStar pada hari Rabu melaporkan, seorang psikiater anak Malaysia yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis remaja di Irlandia dinyatakan bersalah dan dipenjara selama delapan tahun, enam bulan.

Amirul Arif Mohd Yunos, 38, dari Hollystown, Dublin 15, bekerja di pusat Layanan Kesehatan Mental Anak dan Remaja (CAMHS) di Clonskeagh, Dublin pada saat pelanggaran tersebut dilakukan tahun lalu, menurut pengadilan yang berlangsung di ibu kota Irlandia. 

Kabarnya korban bukanlah pasien resminya, namun Amirul Arif diketahui orang tua korban yang memintanya untuk dekat dengan putrinya yang mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Amirul Arif mengaku bersalah atas enam dakwaan melakukan perbuatan seksual terhadap anak di bawah usia 17 tahun, satu dakwaan eksploitasi seksual terhadap anak, dan satu dakwaan bertemu anak untuk tujuan eksploitasi seksual.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved