Berita Viral

Kisah Gadis 15 Tahun Mendadak Berubah Kelamin, Orangtua Panik Minta Operasi, Kata Dokter Memang Pria

Kini orang tua berharap berharap agar TAP bisa segera menjalani operasi kelamin agar ia dapat hidup sesuai identitas biologisnya. 

Tribunnews
Kronologi Remaja Putri 15 Tahun di Bogor Mendadak Berubah Kelamin, Ortu Panik Minta Segera Dioperasi--Dinyatakan lahir sebagai perempuan, alat kelamin TAP berubah menjadi laki-laki, orang tua panik dan meminta TAP untuk segera dioperasi 

Proses ini diperkirakan akan memakan waktu melalui dua hingga tiga tahap operasi.

“Untuk operasinya tidak sekali, dua sampai tiga kali secara bertahap. Sekarang diturunin bijinya dulu, nanti kedua kalinya air kencing dipindahin,” jelas Sukarsih.

Namun, biaya yang dibutuhkan untuk operasi cukup besar. Sukarsih menyebutkan biaya pemeriksaan kromosom saja mencapai Rp 8,5 juta.

Kronologi Remaja Putri 15 Tahun di Bogor Mendadak Berubah Kelamin, Ortu Panik Minta Segera Dioperasi
Kronologi Remaja Putri 15 Tahun di Bogor Mendadak Berubah Kelamin, Ortu Panik Minta Segera Dioperasi (Tribunnews)

Sebenarnya, operasi ini bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan, tetapi proses administrasi dan antrean yang panjang membuat keluarga mempertimbangkan opsi lain.

“Kami ingin cepat-cepat operasi, tapi kalau pakai BPJS harus menunggu lama sampai dua bulan,” tambah S.

Keluarga berharap agar prosedur medis dapat segera agar TAP dapat menjalani hidup yang lebih nyaman, sesuai dengan identitas biologisnya.

Sukarsih mengakui anaknya yang lahir di tahun 2010 silam ini memang  memiliki sikap tomboy sejak kecil.

Bahkan ia sering bermain dengan teman-teman laki-lakinya. 

“Main bola malah sama temen-temennya yang cowok,” tambahnya.

Sukarsih menganggap hal itu merupakan hal yang wajar.

TAP Bakal ganti nama

Sukarsih dan keluarganya sudah menerima kondisi ini dengan ikhlas dan bahkan telah menyiapkan nama baru untuk TAP setelah proses perubahan selesai. 

Beberapa nama yang dipilih adalah Muhammad Abhizar Albiru, Muhammad Rafka, dan Aydan Atthallah.

Camat Cibungbulang Agung Ali mengatakan, pihaknya langsung mendatangi rumah dari TAP dan mendorong agar bantuan datang.

“Kita dampingi. Dan kita dorong agar keluarga bersurat dan bisa mendapat bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor,” kata Agung saat dihubungi TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved