Berita Viral
PERAN Ibu Agus Buntung dalam Kasus Dugaan Pelecehan, 15 Korban Bersaksi, Minta Polisi Usut
Tak percaya putra kesayangannya melakukan hal bejat, I Gusti Ayu Aripadni terus membela Agus Buntung.
"Kemungkinan ada (ibu Agus membantu kejahatan Agus), tapi itu nanti pihak kepolisian menggali hal tersebut, apakah (ibunya) komplotan bersama pelaku. Untuk keterangan korban, hampir 15 korban mengatakan 'minta tolong untuk diperiksa juga ibu tersangka'. Karena sama semua (modusnya Agus), tersangka meminta tolong telepon ibunya saat melakukan aksinya," sambungnya.
Lebih lanjut, Andre pun menceritakan kronologi dugaan ibunda Agus Buntung membantu putranya melakukan tindakan keji.
Baca juga: Cegah Tawuran, Polres Siantar Telusuri Laporan Dugaan Siswa SMA Bolos Sekolah
Berdasarkan cerita salah satu korban, ia mengaku sempat diiming-imingi akan diberikan emas 1 kg oleh Agus jika mau membantunya.
"Modusnya (Agus) terjadi di bulan Februari 2024, korban tiba-tiba didatangi (Agus), pelaku membuntuti korban ke kos korban. Pelaku ngajak kamar ngobrol di dalam kamar tapi korban menolak. Selesai ngobrol di lantai bawah, pelaku ke atas (kamar korban), mengetuk pintu dan mengatakan 'nafsu saya sudah naik, mohon bantu saya mengeluarkan cairan'. Saat itu korban menolak dan pelaku mengiming-imingi untuk memberikan 1 kg emas atau satu batang emas," kata Andre Safutra.
Ogah menuruti permintaan Agus, korban pun menolak.
Namun saat itu Agus langsung menyuruh korban menelepon ibunya lewat ponsel korban.
Korban pun mengobrol dengan ibunda Agus dengan percakapan aneh.
Alih-alih mencegah tindakan keji anaknya, ibunda Agus justru menyetujui ucapan Agus Buntung.
Yakni untuk memberikan emas 1 kg jika korban mau menuruti permintaan pelaku.
"Pelaku meyakinkan korban dengan menelepon ibunya. Dengan HP korban, (pelaku) telepon ibunya, pelaku mengatakan 'mak, saya ingin memberikan 1kg batang emas ke korban'. Kemudian ibunya pelaku mengatakan 'iya'. Korban berpikir kok segampang itu ibu pelaku memberikan 1 kg emas, sedangkan korban melihat dari cara berpakaian pelaku dia tidak menampakan punya emas 1 kg," imbuh Andre.
Tak hanya itu, beberapa korban juga bercerita bahwa mereka dihubungi oleh Agus setelah sebelumnya nomor para korban tersimpan di ponsel ibunya Agus.
Tiap kali bertemu korbannya, Agus disinyalir selalu meminta korban untuk menelepon ibunya.
"Motifnya tuh sama, misalnya (korban) menolak, tiba-tiba ditelepon sama pelaku atau tersangka atau chat, karena sudah dapat nomor telepon korban dari modus telepon ibu tadi," ujar Andre.
Di sisi lain, ibunda Agus Buntung sempat kaget anaknya ditetapkan sebagai tersangka rudapaksa.
Dia bahkan mengaku pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Agus-buntung-di-NTB-tersangka-rudapaksa.jpg)