Sumut Terkini

Masyarakat Terdampak Banjir di Tanjungbalai Mulai Ngeluh Diare dan Gatal-gatal

Dampak banjir yang menggenangi Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai mulai dirasakan masyarakat, Rabu (11/12/2024). 

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Masyarakat berbondong-bondong mendatangi posko kesehatan di lokasi banjir di Kecamatan Datuk Bandar, dan Daruk Bandar Timur, Rabu (11/12/2024). Mengeluhkan penyakit kulit dan diare. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Dampak banjir yang menggenangi Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai mulai dirasakan masyarakat, Rabu (11/12/2024). 

Penyakit kulit dan diare mulai diidap oleh sejumlah masyarakat korban banjir. Masyarakat mulai berbondong-bondong mendatangi posko kesehatan yang dibangun oleh Pemko Tanjungbalai

Penyakit ini didominasi oleh anak-anak dan lansia yang mengungsi akibat banjir. 

Salah seorang warga, Sugeng mengaku mulai merasakan gatal-gatal di kaki dan membuatnya resah untuk beraktivitas. 

"Resah, gelisah. Karena ini gatal, kaki saya seperti kena kutu air, karena airnya itukan bercampur dengan air comberan," kata Sugeng. 

Selain itu, kondisi kaki yang selalu basah akibat tergenang air membuat luka menjadi meradang dan gatal. 

"Kalau di garuk, takutnya semakin parah, tapi kalau dibiarkan rasanya sangat gelisah," katanya. 

Ungkapnya, di posko kesehatan tersebut, dirinya diberikan obat salep untuk mengatasi iritasi, dan anti biotik untuk mengurangi rasa gatal. 

(cr2/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved