Sumut Terkini

Sempat Mencekam, Polisi Redam Bentrok Antar Ormas Grib dan Pemuda Pancasila di Perbaungan 

Dalam video yang beredar, kondisi saat itu begitu mencekam karena sejumlah pria menenteng senjata tajam keliling di jalanan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
HO
Momen Polres Serdang Bedagai mendamaikan Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila dan  Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) buntut bentrokan di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (9/12/2024) kemarin. Polisi sebut situasi sudah aman terkendali. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Bentrokan antar organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) terjadi di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Senin (9/12/2024) malam.

Dalam video yang beredar, kondisi saat itu begitu mencekam karena sejumlah pria menenteng senjata tajam keliling di jalanan.

Bahkan, mereka terlihat membakar sebuah bangunan rumah toko (Ruko).

Keributan ini pun sempat membuat arus lalu lintas macet dan membuat masyarakat ketakutan.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Rakutta Sitepu mengungkap bentrokan antar Ormas berlangsung dua kali, yakni pertama pada Senin 9 Desember sekira pukul 13:00 WIB.

Kejadian pertama, diduga permasalahan di pinggiran sungai Ular.

Sekira pukul 15:00 WIB, kedua orang berhasil dimediasi di Polsek Perbaungan dan sepakat berdamai.

Rupanya, begitu keluar dari Polsek, bentrokan susulan terjadi dan makin membesar.

"Begitu terjadi keributan, kami dari kepolisian langsung mendatangi dan melakukan mediasi terhadap dua kelompok yang bertikai ini. Sempat kami bawa ke Polsek dan terjadi kesepakatan perdamaian antara dua belah pihak,"ungkap Jhon, dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

Bentrokan ke dua, kata mantan Kasat Narkoba Polrestabes Medan diduga plang organisasi dirusak.

Kemudian berlanjut hingga mereka membawa senjata tajam dan terjadi aksi bakar bangunan.

"Yang dimana diakibatkan oleh adanya pengerusakan plang ataupun papan nama salah satu Ormas dan berujung pada keributan dari kedua belah pihak yang menggunakan senjata tajam,"katanya.

Beberapa jam kemudian, setelah bentrokan kedua, sekira pukul 02:00 WIB, Selasa dinihari, Polisi kembali memediasi dua organisasi masyarakat tersebut diwakili sejumlah perwakilan 

Disinilah terjadi kesepakatan perdamaian dan kedua belah pihak berjanji tidak akan membuat kerusuhan.

AKBP Jhon memastikan kondisi di Kecamatan Perbaungan sudah kondusif.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved