Sumut Terkini
Pemkab Samosir Uji Coba Makan Bergizi ke Peserta Didik di SD Negeri
Arnod Sitorus menyampaikan program Asta Cita Presiden RI yang launchingnya serentak se-Sumut harus didukung
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir secara resmi melaunching uji coba makan bergizi sehat bagi peserta didik.
Launching ditandai dengan pemukulan tagading oleh Asisten Administrasi Umum Arnod Sitorus bersama Forkopimda di SD Negeri 5 Lumban Pinggol, Kecamatan Panguruan, Kabupaten Samosir, Senin (9/12/2024).
Arnod Sitorus menyampaikan program Asta Cita Presiden RI yang launchingnya serentak se-Sumut harus didukung dan disukseskan khususnya di Kabupaten Samosir.
Melalui kegiatan ini, ia berharap kebiasaan selama ini dengan prinsip yang "penting kenyang" dapat bergeser ke makanan yang bergizi dan sehat.
"Maka Orangtua juga diharapkan dapat memberikan makanan yang mengandung protein, karbohidrat dan lemak tercukupi bagi anak," ujar Arnod Sitorus, Selasa (10/12/2024).
"Makanan sederhana bagi anak yang penting kandungan yang dikonsumsi sesuai dengan standar kesehatan," sambungnya.
Ia juga menekankan perlunya sinergitas OPD mengawal program sehingga Asta Cita Presiden terlaksana semestinya.
"Anak-anak dapat mengurangi jajan dan orangtua juga tidak mengeluarkan uang untuk jajan," katanya.
Pemberian makanan diawasi dan dipantau secara langsung Tenaga ahli gizi di Kabupaten Samosir. Seorang tenaga ahli gizi di Samosir, Bontor Marasi Rumapea mengatakan, makanan yang diberikan kepada peserta didik merupakan makanan yang bergizi seimbang dan tidak memakai penyedap rasa.
"Makanan yang diberikan yaitu nasi, daging ayam kecap, sayur dengan tahu buncis dan wortel dan juga buah. Diolah dengan bersih dan higienis," sambung Bontor Marasi Rumapea.
Menurutnya, bekal anak sekolah sebenarnya tidak ribet, namun harus bersih dan higienis serta bergizi seimbang. Dengan artian, makanan anak mengandung karbohidrat, protein dan ada sayur.
"Makanan ini direkomendasikan daripada jajan, karena dimasak dengan proses yang bersih dan higienis", jelasnya.
Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir Jhonson Gultom menyampaikan program makan sehat bergizi akan dilakukan pada sekolah naungan Kabupaten Samosir yaitu pada PAUD sebanyak 143 sekolah, SD sebanyak 195 sekolah, dan SMP sebanyak 34 sekolah.
Untuk tingkat SMA sederajat, ia berharap pemerintah provinsi dapat berkolaborasi dalam penerapannya. Hal ini menjadi penting untuk mendukung wajib belajar 13 tahun.
"Program ini untuk membangun kebiasaan makanan sehat anak sejak usia dini yang dimulai dari sekolah Paud, SD, SMP dibawah naungan Pemkab Samosir," tuturnya.
"Semoga program ini dalam waktu yang tidak lama bisa dilaksanakan dari pusat hingga daerah. Anak-anak dapat menikmati makanan bergizi guna mempersiapkan Generasi emas 2045," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejumlah-anak-SD-di-Samosir-dapatkan-makanan-bergizi-dalam-program.jpg)