Berita Viral

VIRAL Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung, Berikut Deretan Modus Pungli di Sekolah-sekolah

Bongkar Dugaan Pungli di Sekolah dari Rp 1 Juta hingga Rp 2,5 Juta, Siswa Ini Terancam Dikeluarkan. Inilah Deretan Modus Pungli di Sekolah

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Modus pungli di sekolah-sekolah meski banyak bantuan operasional belakangan ini. (istimewa) 

Nana juga menyatakan, pihaknya belum mengetahui siapa pelajar yang membongkar kasus tersebut.

“Ya, saya juga kurang tahu siapa pelapornya. Bisa saja orang luar yang mengatasnamakan siswa, atau mungkin siswa sendiri yang melakukannya,” katanya.

Nana melanjutkan, ini hanya miskomunikasi saja antara orangtua, siswa, pihak sekolah, dengan pihak komite.

Lebih lanjut, Nana juga menegaskan, bahwa pihak sekolah tidak akan melarang siswa mengikuti ujian karena tidak memberikan uang. 

Tim Saber Pungli dan Inspektorat turun tangan

Terkait dugaan pungli ini, Tim Saber Pungli Polres Metro, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Inspektorat Kabupaten Bekasi, dan Camat Cibitung pun langsung mendatangi SMAN 2 Cibitung untuk melakukan klarifikasi.

Dalam pertemuan itu, pihak SMAN 2 Cibitung membantah dugaan pungli dengan memberikan sejumlah barang bukti.

Barang bukti tersebut seperti undangan rapat antara komite sekolah dengan wali murid pada September 2024, surat keputusan (SK) komite sekolah, dana dokumen rapat.

Barang bukti yang diserahkan itu sebagai bentuk klarifikasi bahwa informasi dugaan pungli di SMAN 2 Cibitung tak benar.

Gedung utama SMAN 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com)
Gedung utama SMAN 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com)

Dampak Kasus SMAN 2 Cibitung Membukan Dugaan Pungli di Sekolah-sekolah Lainnya

Atas kasus dugaan pungutan liar (pungli) di SMAN 2 Cibitung ini pun membuka keresahan serupa di kalangan orangtua siswa yang menduga praktik pungli juga terjadi di sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Bekasi.

Budi (nama samaran), seorang wali murid SMA Negeri di Tambun, Bekasi, misalnya, mengaku pernah dimintai biaya sumbangan oleh sekolah ketika acara sosialisasi bersama.

Modus pungli dilakukan kepada orangtua murid dengan cara diminta menuliskan nominal sumbangan.

Alhasil, seolah-olah sumbangan memang berdasarkan kesepakatan dengan orangtua murid.

Jika orangtua murid tidak menyetujuinya, maka berdampak pada kondisi anaknya di sekolah.

"Dulu awal masuk juga diminta sumbangan gitu tapi gak nyebut nominal, cuma disuruh isi berani berapa. Tapi ya undangan ke wali murid modusnya sosialisasi," kata orangtua siswa.

Menurut dia, ada beberapa orangtua murid lain yang mau menulis nominal sumbangan tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved