Pulang dari Warung Tuak, Suami di Samosir Temukan Istrinya Meninggal di Kamar Mandi 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Seorang pria berinisial HS (63) temui istrinya meninggal dunia di kamar mandi. Ia pulang ke rumah dari warung tuak pada Kamis (5/12/2024) malam. 

Penemuan mayat seorang perempuan berinisial RS (59) di Desa Simbolon Purba, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir membuat warga sekitar geger.

Setelah mendapatkan informasi, tim dari Polsek Palipi mengecek TKP.

Aipda Asa Melki Hutabarat menyampaikan, pengecekan TKP dilakukan bersama dengan Kepala Desa Simbolon Purba Ciko Malau dan anggota Koramil 26 Palipi Serda Iwan.

"Kami mendapat informasi bahwa telah ditemukan seorang wanita dalam keadaan terlungkup di kamar mandi rumahnya di Desa Simbolon Purba," tutur Aipda Asa Melki Hutabarat, Jumat (6/12/2024).

"Setibanya di lokasi, kami mendapati jenazah korban telah dimandikan dan dikenakan pakaian baru atas persetujuan pihak keluarga. Korban juga telah disuntik formalin," ungkapnya.

Dua saksi dalam peristiwa  penemuan jasad ini adalah suami korban berinisial HS (63) dan seorang tetangga korban berinisial RS (46).

Selanjutnya, ia tuturkan kronologi kejadiannya. 

"Ketika HS pulang dari warung tuak sekitar pukul 19.00 WIB. Saat tiba di rumah, ia mendapati pintu terkunci dan tidak ada jawaban dari dalam meski sudah memanggil istrinya," terangnya. 

"Karena khawatir, HS membongkar pintu secara paksa. Setelah memasuki rumah dan melakukan pencarian, HS menemukan istrinya dalam posisi telungkup di kamar mandi," lanjutnya. 

Ia kemudian meminta bantuan tetangganya RS, untuk mencoba menyadarkan korban. Namun, upaya tersebut tidak berhasil, dan korban dinyatakan telah meninggal dunia di tempat.

Dari pengecekan luar tubuh korban, ditemukan luka lebam di bagian kening kanan. Keluarga menduga luka tersebut disebabkan oleh benturan saat korban terjatuh di kamar mandi. 

"Pihak keluarga, termasuk suami korban, telah menerima kejadian ini sebagai kecelakaan murni dan mengikhlaskan kepergian korban," sambungnya.

Selanjutnya, Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Vandu Marpaung menyampaikan, keluarga korban menolak autopsi. 

"Atas permintaan keluarga, autopsi tidak dilakukan. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan yang ditandatangani suami korban," terangnya.