Sumut Terkini
Pj Gubsu ke Petisah Pantau Harga Komoditas Pangan, Daging Sapi Masih Stabil Jelang Nataru 2025
Di antaranya harga daging sapi yang dinilai masih stabil jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Jumat (6/12/2024)
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Agus Fatoni meninjau stok dan harga sejumlah komoditas sembako ke pasar petisah.
Di antaranya harga daging sapi yang dinilai masih stabil jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Jumat (6/12/2024)
"Sudah kita cek langsung, harga daging sapi tadi juga masih stabil, tidak ada kenaikan, semoga ini terus bertahan hingga nanti Nataru 2025" ujarnya.
Satu di antara pedagang daging yang sudah punya langganan di Petisah, Halil mengatakan jika harga daging sapi masih stabil, tidak naik menjelang perayaan hari besar.
Dirinya menjelaskan harga daging sapi masih berpotensi naik jelang hari H Nataru 2025.
"Sampai hari ini daging sapi belum ada kenaikan, tapi sudah disampaikan juga ke Pak Pj Gubernur ada kemungkinan mau tahun baru naiknya. Yang pasti ini masih stabil. Sekarang daging sapi sekarang harganya Rp 130.000 biasa paling naik itu jadi Rp.140.000 sekitar 10 ribuan naik," katanya.
Halil juga berharap agar harga daging sapi tidak mengalami lonjakan signifikan. Dia khawatir jika harga tinggi menyulitkan pedagang dan daya beli konsumen.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni mengatakan triwulan III tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Sumut mencapai 5,20 persen. Inflasi Sumut juga terkendali.
"Pertumbuhan ekonomi Sumut yang cukup tinggi, di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Inflasi Sumut juga terkendali.
Bahkan BPS menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumut tertinggi di Sumatera," kata Fatoni usai kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumut, Jumat (6/12/2024)
Agus Fatoni menilai, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja sama, komitmen dan kekompakan semua pihak untuk mengendalikan inflasi.
Saat ini, kondisi sejumlah pasokan kebutuhan pokok di Sumut surplus, cukup hingga awal tahun 2025.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, pasokan beras surplus 28,297 ton, daging ayam ras surplus 57,213 ton, telur ayam ras surplus 441,513 ton dan daging ayam sapi surplus 11,205 ton.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Sumut, Asim Saputra mengatakan, pertumbuhan ini tertinggi dalam waktu 3 tahun terakhir, bahkan mampu menyalip pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Sumut hanya 2,61 persen, di tahun 2022 naik menjadi 4,73 persen.
Tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Sumut mencapai 5,01 persen dan pada triwulan III tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Sumut sudah mencapai 5,20 persen.
“Pertumbuhan ekonomi ini memberikan harapan optimis capaian hingga akhir tahun, menjelang Natal dan Tahun Baru agar bisa lebih lagi. Kita lihat di sini, pertumbuhan ekonomi Sumut masih bertumpu pada sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan,” katanya.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Gubernur Sumut Hadiri Zikir Akbar Nasional PPITTNI |
|
|---|
| Sempat Ngaku tak Terima Bansos, Warga Siantar yang Ditemui Dinsos Akhirnya Klarifikasi |
|
|---|
| Dalam Sehari, Tim Polres Tanah Karo Sikat 5 Pengedar Sabu Dari Beberapa Lokasi di Berastagi |
|
|---|
| Sekolah Kader PKB Sumut Digelar, Loso Ingatkan Perjuangan Partai dengan NU |
|
|---|
| Tokoh Simalungun Dr Sarmedi Purba Adukan Masalah Sihaporas ke Komnas HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penjabat-Pj-Gubernur-Sumatera-Utara-Gubsu-Agus-Fatoni-memantau-harga-daging-di-pasar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.