Sumut Terkini
Pj Gubernur Sumut Sidak Harga Telur di Petisah, Sebut Masyarakat Tak Perlu Khawatir Nataru 2025
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar Petisah.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar Petisah.
Sidak dalam rangka mengecek stok dan harga beberapa komoditas pangan menjelang masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Satu komoditas pangan yang dicek langsung oleh Agus Fatoni adalah harga telur ke pedagang pasar Petisah, sembako dan penjualan daging ikan serta sapi. Agus Fatoni menilai harga-harga masih stabil dan stok masih cukup.
"Hari ini Pemprov Sumut melakukan pemantauan pasar untuk mengecek harga dan stok. Pada umumnya harga-harga masih stabil, dan masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Sementara stok masih cukup," ujarnya Jumat (6/12/2024)
Agus Fatoni mengklaim, bahwa masyarakat tak perlu khawatir harga melambung tinggi, dan sudah bisa mempersiapkan stok sembako pada Natal dan tahun baru 2025.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, harga masih stabil dan stok masih cukup, harganya tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu masyarakat silahkan untuk mempersiapkan Natal dan tahun baru," ungkapnya.
Pedagang telur Petisah, Lina mengatakan harga beragam jenis dan ukuran telur masih stabil hingga saat ini. Telur ayam katanya masih yang paling laris dibeli masyarakat Kota Medan.
"Harga telur masih stabil sih, kalau penjualan lebih banyak yang telur ayam ketimbang bebek. Telur puyuh juga banyak, tapi ya tetap telur ayam Eropa lebih banyak. Telur ayam bertahan di harga Rp.1.700 kalau Bebek Rp.2.600 relatif stabil lah," ungkapnya.
Terpisah, sattu di antara pedagang daging yang sudah punya langganan di Petisah, Halil mengatakan jika harga daging sapi masih stabil, tidak naik menjelang perayaan hari besar. Dirinya menjelaskan harga daging sapi masih berpotensi naik jelang hari H Nataru 2025.
"Sampai hari ini daging sapi belum ada kenaikan, tapi sudah disampaikan juga ke Pak Pj Gubernur ada kemungkinan mau tahun baru naiknya. Yang pasti ini masih stabil. Sekarang daging sapi sekarang harganya Rp 130.000 biasa paling naik itu jadi Rp.140.000 sekitar 10 ribuan naik," katanya.
Halil juga berharap agar harga daging sapi tidak mengalami lonjakan signifikan. Dia khawatir jika harga tinggi menyulitkan pedagang dan daya beli konsumen.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penjabat-Pj-Gubernur-Sumatera-Utara-Gubsu-Agus-Fatoni.jpg)