Berita Viral

MIRIS Kondisi Ibu Ditikam MAS Anak Bunuh Ayah dan Neneknya, Sering Teriak Histeris di Ruang ICU

Miris kondisi AP (40) ibu yang ditikam anak remaja 14 tahunnya berinisial MAS yang juga bunuh ayah serta neneknya hingga tewas

Tribunnewsbogor.com
MIRIS Kondisi Ibu Ditikam MAS Anak Bunuh Ayah dan Neneknya, Sering Teriak Histeris di Ruang ICU 

Korban AP lalu berteriak, sedangkan suaminya lari ke lantai dasar untuk menyelamatkan diri. Mendengar keributan tersebut, sang nenek terbangun dan keluar dari kamar.

"Ayahnya lari sampai dengan bawah ya, setelah itu neneknya keluar. Diduga neneknya juga ditusuk saat keluar," ujar Kasat Reskrim.

Baca juga: Pelaku Maling Motor Aksinya Digagalkan Wanita Akhirnya Dihadiahi Timah Panas Oleh Polisi 

MOTIF Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya, Pengakuan Ibu Jadi Kunci,Bukan karena Dipaksa Belajar

Motif remaja berinisial MAS (14) yang bunuh ayah dan neneknya mulai menemukan titik terang.

Adapun pengakuan sang ibu AP (40) kini menjadi kunci mengungkap motif remaja 14 tahun tersebut membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) di Jaksel.

Komnas PA yang dilibatkan Polres Metro Jakarta Selatan berupaya menemui AP, ibu MAS, untuk mengetahui pemicu aksi brutal remaja itu.

"Kemarin kami minta yang sebetulnya paling kita tanya bisa padukan keterangan ibunya (dengan keterangan pelaku). Kondisi ibunya sampai sekarang masih dalam kondisi belum stabil," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Kamis (5/12/2024).

Keterangan ibu MAS akan menjadi kunci penting. Polisi dan tim psikolog berharap, dari kesaksiannya, mereka bisa memahami apa yang sebenarnya memicu tindakan keji ini.

"Dalam pemeriksaan MAS kemarin, keterangannya cuma begitu saja.

Mengaku adanya bisikan, gelap mata gitu kan. Nah itu aja sih baru-baru seputaran itu aja, belum spesifik (untuk mengungkap motif)," kata Lia.

Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, menjelaskan penyidik sempat bertanya soal kabar MAS dipaksa belajar oleh orang tuanya.

MAS memang mengaku dirinya disuruh orang tuanya untuk belajar, tetapi hal itu biasa baginya.

"Ya kita bertanya karena banyak beredar dia dipaksa untuk belajar. Tetapi sejauh ini, setelah kita tanyakan, dia memang disuruh belajar, tapi dia itu sudah hal biasa bagi anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) ini. 

Jadi itu memang menjadi kebiasaan dari ibu-bapaknya, dia disuruh belajar," kata Nurma kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).

Nurma mengatakan, MAS mengakui permintaan orang tuanya agar dirinya belajar bukanlah sebuah paksaan bagi dirinya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved