Sumut Terkini

DPRD Sumut Minta Dishub Pikirkan Solusi Jalur Alternatif Medan-Berastagi dan Siantar-Parapat

Komisi D DPRD Sumut meminta kesiapan Dinas Perhubungan Sumut untuk arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) menyatakan kesiapan itu. Termasuk transportasi untuk menghadapi arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam rapat bersama di ruang Badan Anggaran dengan Komisi D DPRD Sumut, Jumat (6/12/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komisi D DPRD Sumut meminta kesiapan Dinas Perhubungan Sumut untuk arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Di antara soal jalur alternatif Medan-Berastagi yang rawan longsor dan Siantar-Parapat rawan macet panjang. 

Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) menyatakan kesiapan itu. Termasuk transportasi untuk menghadapi arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam rapat bersama di ruang Badan Anggaran Komisi D DPRD Sumut, Jumat (6/12/2024) 

Rapat ini dipimpin Ketua Komisi D, Timbul Jaya Hamonangan Sibarani didampingi Wakil Ketua Yahdi Khoir Harahap, dan Sekretaris Defri Noval Pasaribu. Timbul Jaya Sibarani membuka rapat dengan menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan Dishub Sumut untuk memastikan kelancaran arus mudik. 

“Rapat ini menjadi ajang silaturahmi dengan anggota DPRD yang baru dilantik sekaligus persiapan agenda lanjutan pada 9 Desember mendatang,” ujar Timbul. 

"Kami meminta Dishub Sumut segera memberikan informasi kepada masyarakat terkait rute alternatif akibat longsor di ruas jalan Medan-Berastagi dan Siantar-Parapat," katanya. 
 
Menanggapi hal tersebut, Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi jelang Nataru. Salah satunya menggelar survei sarana prasarana jalan. 

Lanjutnya, sudah melakukan inspeksi keselamatan (rampcheck) serentak terhadap kendaraan umum, yang melibatkan Ditlantas Polda Sumut, BNN, dan Dinas Kesehatan. Rampcheck dibarengi dengan tes urin kepada para sopir dan awaknya. 

“Hingga hari ketiga pelaksanaan rampcheck, kami mendapati 17 pengemudi yang positif narkoba. Ini membuktikan pentingnya tes urin untuk memastikan pengemudi layak mengemudikan kendaraan demi keselamatan penumpang,” kata Agustinus.  

Dishub Sumut juga meluncurkan program Mudik Gratis Nataru dengan menyediakan 1.200 kursi bagi masyarakat. Program ini tidak hanya memfasilitasi warga yang ingin mudik, tetapi juga bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas yang 85 persen di antaranya melibatkan sepeda motor. 

“Kami ingin mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum sebagai pilihan utama,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut, Dishub Sumut melaporkan progres pembangunan terminal Lubuk Pakam yang telah mencapai 85 persen dan ditargetkan selesai akhir Desember.  

Terkait perlintasan sebidang, Dishub Sumut bekerja sama dengan PT KAI dan pemerintah daerah untuk meningkatkan keselamatan. Tahun ini, 25 personel penjaga perlintasan telah dilatih dan bersertifikasi melalui Akademi Perkeretaapian Indonesia - Madiun. 

“Kami akan segera mengoperasikan perlintasan yang dilengkapi palang pintu di Kota Tanjungbalai pada 17 Desember mendatang,” ungkapnya.  
 
Ketua Komisi D mengapresiasi langkah-langkah Dishub Sumut dalam mempersiapkan transportasi jelang Nataru. “Kami berharap langkah strategis ini terus diperkuat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumut,” pungkas Timbul Jaya Sibarani.

(Dyk/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved