Berita Medan

Tolak Hasil Pilwalkot Medan, 2 Ribu Orang Akan Geruduk Kantor KPU Besok

Dalam aksinya mereka meminta agar KPU menggelar pemilihan suara ulang pemilihan Walikota Medan. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
HO
Ratusan orang saat menggelar aksi unjuk rasa menolak hasil pemilihan Walikota Medan beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Sekitar 2.000 masyarakat Medan akan menggelar unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan pada Jumat (5/12/2024).

Dalam aksinya mereka meminta agar KPU menggelar pemilihan suara ulang pemilihan Walikota Medan. 

Aksi itu akan dilaksanakan oleh masyarakat yang tergabung dalam aliansi masyarakat Medan pendukung Pilkada jujur. 

Koordinator aksi, Datok Agustian mengatakan, pemilihan Walikota Medan berlangsung pada saat bencana banjir menerpa Medan. 

Ratusan orang saat menggelar aksi unjuk rasa menolak
Ratusan orang saat menggelar aksi unjuk rasa menolak hasil pemilihan Walikota Medan beberapa waktu lalu.

"Banjir membuat 10 Kecamatan di Medan terendam. Jadi masyarakat berhalangan untuk ikut memilih," kata Agustian kepada tribun-medan, Kamis (5/12/2024). 

Itu membuat partisipasi pemilih di kota Medan hanya mencapai 20 persen lebih. Selain itu, mereka menilai KPU gagal dalam melaksanakan empat prinsip pemilihan. 

"Kami melihat pelaksanaan Pilkada yang harus berjalan sesuai prinsip langsung, umum, dan rahasia atau Luber tidak dilaksanakan KPU," sambung Agustian. 

Agustian mengatakan, banyak masyarakat Medan yang hingga saat pelaksanaan pemungutan suara tidak mendapat surat undangan dari KPU atau C6. 

Selain itu, pihaknya menuding adanya keikutsertaan Kepala Lingkungan untuk memenangkan salah satu pasangan calon. 

"Undangan masih banyak tidak disebabkan ke masyarakat itu melanggar prinsip langsung dalam pemilihan. Kemudian umum dan bebas, apa itu terjadi karena kami melihat banyak Kepling disuruh mendukung salah satu calon. Kemudian ada video orang mencoblos kertas suara lebih dari sekali dan begitu bebasnya membawa handphone ke bilik suara," kata dia. 

Agustian mengklaim gerakan tidak terafiliasi dengan partai melainkan murni dari suara masyarakat Medan. 

Kata dia, akan ada 2.000 orang hadir dalam aksi yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. 

"Kami menggelar aksi oleh masyarakat Medan jadi tidak terkait dengan salah satu partai. Estimasi mencapai 1.800 diperkirakan 2000 lebih yang akan ikut aksi kami besok," tutupnya. 

(cr17/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved