Berita Viral
REAKSI Jokowi setelah PDIP Pecat Effendi Simbolon Gegara Bertemu Dirinya di Jakarta
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto blak-blakan mengungkap penyebab utama dipecatnya Effendi Simbolon dari PDI Perjuangan.
"Bertemu, kenapa (salah) bertemu?" kata Jokowi kepada wartawan di kediaman pribadinya, Sumber, Banjarsari, Selasa (3/12/2024).
Jokowi merespons pertanyaan wartawan mengenai alasan pemecatan yang dilakukan PDIP ke Effendi Simbolon usai bertemu dengan dirinya.
Jokowi menyebut bahwa hal itu merupakan kewenangan dari partai. "Itu kewenangan partai," jawab Jokowi.
Baca juga: SOSOK Felicia Tissue Mantan Kekasih Kaesang Pakai Jaket PDIP dan Duduk Bareng Hasto Kristiyanto
Diberitakan sebelumnya, PDI-P resmi memecat kadernya, Effendi Simbolon, dari keanggotaan partai.
Pemberhentian ini buntut keputusan Effendi mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPP PDI-P Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, tindakan Effendi melanggar kode etik dan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
“Benar, yang bersangkutan (Effendi Simbolon) sudah dipecat dari partai. Yang bersangkutan melanggar kode etik, disiplin, dan AD/ART partai," kata Djarot, Sabtu (30/11/2024).
Kompas.com mencoba menghubungi Effendi Simbolon untuk meminta tanggapannya terkait dengan pemecatan dirinya dari DPR RI pada Sabtu kemarin.
Namun, Effendi hanya mengirimkan gambar Paus Fransiskus bertuliskan “semoga tuhan berkati” melalui aplikasi pesan singkat.
Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, Effendi tak juga memberikan tanggapannya.
Dalam surat pemberhentian Effendi yang diterima wartawan, PDI-P memberikan sanksi pemecatan karena kadernya itu melanggar instruksi DPP partai terkait Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui, PDI-P mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno.
Namun, Effendi justru mendukung kandidat dari partai lain yang menjadi lawan dari Pramono-Rano.
“Bahwa sesungguhnya sikap, tindakan dan perbuatan Sdr. Effendi Muara Sakti Simbolon … adalah pembangkangan terhadap ketentuan keputusan dan garis kebijakan partai, yang merupakan pelanggaran kode etik dan disiplin Partai, dikategorikan sebagai pelanggaran berat,” seperti dikutip dari surat tersebut, Minggu (1/12/2024).
Atas dasar itu, PDI-P memutuskan untuk memecat Effendi terhitung sejak surat diterbitkan pada 28 November 2024.
| Bocoran KPK soal Menkes Budi Gunadi Berpeluang Diperiksa, Kasus Suap Proyek Rumah Sakit |
|
|---|
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Politisi-Senior-PDI-P-sekaligus-Ketua-PSBI-Effendi-Simbolon.jpg)