Pemko Siantar

Pemko Siantar era Susanti Dewayani Terima Penghargaan Pemerintah Terinovasi Terbaik Tahun 2024

Pemerintah Kota Pematangsiantar menerima penghargaan sebagai kota dengan pemerintah berinovasi terbaik tahun 2024, Kamis (5/12/2024). 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Penerimaan penghargaan sebagai pemerintah dengan peningkatan inovasi tertinggi oleh Kemendagri kepada Wali Kota Pematangsiantar. Susanti Dewayani di Surabaya, Kamis (5/12/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pemerintah Kota Pematangsiantar menerima penghargaan sebagai kota dengan pemerintah berinovasi terbaik tahun 2024. Hal ini diumumkan dalam acara Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/12/2024). 

Sebagaimana diketahui, Innovative Government Award (IGA) merupakan kegiatan unggulan yang dicanangkan Kementerian Dalam negeri sejak tahun 2007 hingga saat ini (2024). Kegiatan ini menjadi ajang bagi pemerintah daerah menunjukkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. 

Tak main-main, tahapan penganugerahan IGA dilakukan melalui empat jenjang, dimulai dari Penjaringan (pemerintah daerah melaporkan ke Kemendagri melalui website), Pengukuran Tingkat Inovasi (dicek dan dianalisis oleh mitra Kemendagri) dengan melibatkan akademisi UI dan UGM. 

Selanjutnya, pemerintah daerah wajib melakukan presentasi oleh kepala daerah masing-masing, dan terakhir adalah Validasi dan Evaluasi di Lapangan oleh Tim Penilai IGA Kemendagri. 

Kepala Badan Strategi dan Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Yusharto Huntoyungo dalam sambutannya melaporkan bahwa Secara umum penilaian dilakukan dalam empat tahapan. Hasil dari kegiatan dilakukan dalam indeks berita acara. 

"Sebanyak 55 daerah menjadi nominasi penerima IGA tahun 2024," kata Yusharto seraya menambahkan bahwa 10 daerah di antara nominator tersebut berstatus pemerintah provinsi. 

Sepanjang tahun 2024 ini, Kemendagri mencatat 4.480 inovasi berbentuk tata kelola, 19.851 berbentuk pelayanan publik dan 7.388 berbentuk inovasi lainnya. Dari semua itu, inovasi terbagi dua jenis, yakni non-digital sebanyak 16.966 ide, dan digital 14.753 ide. 

"Inovasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial menjadi ide terbanyak yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah selama tahun 2024," kata Yusharto. 

Kota Pematangsiantar mendapat predikat sebagai Kabupaten/Kota dengan Indeks Inovasi Daerah Tertinggi tahun 2024. Kota Siantar menerima penghargaan bersama pemerintah daerah lain seperti Kabupaten Jaya Pura, Kabupaten Mimika, Kota Sibolga, dan Kabupaten Buru Selatan. 

Sekretaris Bappeda Kota Pematangsiantar, Ronny Dicky Wijaya Sinaga menyampaikan Kota Pematangsiantar sangat berbahagi berhasil mendapatkan nominasi dengan kategori Kota dengan Kenaikan Tertinggi Indeks Inovasi Daerah.

"Ibu Walikota Pematangsiantar hadir secara langsung untuk menerima penghargaan tersebut, beliau berpesan agar ini menjadi langkah awal agar Pemerintah Kota Pematangsiantar dapat meraih predikat Kota terinovatif ke depannya," katanya. 

Dalam rangka IGA 2024, inovasi yang diajukan oleh Kota Pematangsiantar adalah inovasi yang telah dijalankan oleh Perangkat Daerah Kota setahun terakhir, di antaranya :

1. E-kinerja yang dikerjakan oleh BKPSDM yang melayani pegawai dalam absensi dan pelayanan kepegawaian lainnya

2. Integrasi sistem pemungutan pajak restoran atas kegiatan makan minum merupakan inovasi BPKPD yang mengoptimalkan penerimaan pajak daerah dari kegiatan makan minum rapat

3. Lihat Bahaya di Masyarakat (LIBASS), inovasi dinas pemadam kebakaran ini untuk kesiapsiagaan layanan kepada masyarakat yang dapat dilaksanakan oleh personil pemadam

4. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Keliling (PAK KELING) diinisiasi oleh Disdukcapil

5. Penyusutan Arsip sebagai strategi mewujudkan akuntabilitas dan menyelamatkan arsip statis (PARSIANTAR MANTAB) diusung oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan

6. Pemberian Pinjaman Dana Bergulir merupakan inovasi Dinas Koperasi dan UMKM

7. Sedekah sampah untuk stunting digulirkan oleh Kecamatan Siantar Barat

8. Sistem Informasi Kepuasan Masyarakat oleh Sekretariat Daerah Kota

9. Sistem Informasi Penanggulangan Gawat Darurat Public Safety Center (SINGADARAT PSC 119) oleh Dinas Kesehatan

10. Sistem Informasi Satu Data (SISADA)

11. Tim Pengendali Ketentraman dan Ketertiban Umum oleh Satpol

"Keseluruhan inovasi ini diharapkan dapat mempercepat layanan dan meningkatkan mutu layanan perangkat daerah dalam memberi layanan prima kepada masyarakat," pungkasnya. 

Dalam acara ini, tampak hadir Wamendagri Ribka Haluk, PJ Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono Gubernur dan Wali Kota Penerima IGA 2024.

(adv)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved